Manado – Bencana banjir 15 Januari 2014 lalu telah merusak dan menghanyutkan beberapa jembatan besar di Sulawesi Utara.
Salah-satunya jembatan Kuwil di Minahasa Utara. Jembatan vital penghubung beberapa desa di Kecamatan Kalawat dan Airmadidi ini putus saat banjir besar lalu.
Masyarakat berharap pembangunan jembatan permanen segera dilakukan untuk memulihkan akses perhubungan serta menghidupkan kembali roda perekonomian daerah.
“Jembatan putus berakibat pada ekonomi biaya tinggi karena biasanya untuk sampai ke jalan utama di Desa Kolongan hanya lima menit, karena jembatan putus harus berputar ke Sawangan Airmadidi menghabiskan waktu paling cepat satu jam”, tukas Hukum Tua Kuwil, Henkie Runtuwene.
Pantauan BeritaManado.com, akhir pekan lalu, disamping jembatan putus telah dibangun jembatan darurat yang hanya bisa dilintasi sepeda motor.
“Beruntung jembatan darurat ini dibangun satu bulan dan digunakan semenjak Desember 2014. Biaya dari swadaya masyarakat dan bapak bupati (Sompie Singal) telah memberi bantuan 50 juta untuk pelebaran jembatan darurat agar bisa dilintasi mobil nanti”, tukas Runtuwene.
Diketahui, jembatan Kuwil yang hanyut telah mengisolir beberapa desa di Kecamatan Kalawat dan Airmadidi yakni Desa Kuwil, Kaleosan dan Sampiri.
(jerrypalohoon)
Manado – Bencana banjir 15 Januari 2014 lalu telah merusak dan menghanyutkan beberapa jembatan besar di Sulawesi Utara.
Salah-satunya jembatan Kuwil di Minahasa Utara. Jembatan vital penghubung beberapa desa di Kecamatan Kalawat dan Airmadidi ini putus saat banjir besar lalu.
Masyarakat berharap pembangunan jembatan permanen segera dilakukan untuk memulihkan akses perhubungan serta menghidupkan kembali roda perekonomian daerah.
“Jembatan putus berakibat pada ekonomi biaya tinggi karena biasanya untuk sampai ke jalan utama di Desa Kolongan hanya lima menit, karena jembatan putus harus berputar ke Sawangan Airmadidi menghabiskan waktu paling cepat satu jam”, tukas Hukum Tua Kuwil, Henkie Runtuwene.
Pantauan BeritaManado.com, akhir pekan lalu, disamping jembatan putus telah dibangun jembatan darurat yang hanya bisa dilintasi sepeda motor.
“Beruntung jembatan darurat ini dibangun satu bulan dan digunakan semenjak Desember 2014. Biaya dari swadaya masyarakat dan bapak bupati (Sompie Singal) telah memberi bantuan 50 juta untuk pelebaran jembatan darurat agar bisa dilintasi mobil nanti”, tukas Runtuwene.
Diketahui, jembatan Kuwil yang hanyut telah mengisolir beberapa desa di Kecamatan Kalawat dan Airmadidi yakni Desa Kuwil, Kaleosan dan Sampiri.
(jerrypalohoon)