Sangihe, BeritaManado.com-Menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2019 mendatang. Kapolres Sangihe AKBP Sudung Ferdinand Napitu SIK menghimbau masyarakat terkait penggunaan Media Sosial (Medsos).
“Saat ini sudah berlangsung penjadwalan Pemilu 2019, yakni verifikasi data-data calon. Gema kegiatannya sudah terasa dan sebagian putra putri terbaik ikut kegiatan Pemilihan Calon Legislatif (Pilcaleg) tingkat kabupaten, provinsi, pusat dan DPD,” kata Kapolres Sagihe AKBP Sudung Ferdinand Napitu SIK kepada BeritaManado.com, Senin (27/8/2018)
Dia menjelaskan, kegiatan seperti ini nantinya akan membunuh karakter. Jadi bila menjadi simpatisan ataupun tim sukses diharapkan lebih berhati-hati dan menjadi tim yang baik.
“Yakni memaparkan bagaimana visi dan misi, silahkan saja karena nantinya masyarakat yang akan menilai mana yang akan dipilih,” jelas Napitu.
Dingatkanya, hati-hati dengan penggunaan Medsos, karena pihak kepolisian mempunyai media siber sehingga gampang saja menemukan berita Hoax.
“Karena mungkin dari masyarakat Sangihe ada yang jadi tim sukses, maka jadilah pendukung yang bijak dan cerdas. Berkeyakinan mana yang sekedar publikasi dan mana yang tidak,” tuturnya.
Ditambahkanya, pesta demokrasi merupakan milik bersama, dan diberikan kesempatan oleh negara menunjuk dimana keterwakilan caleg, silahkan gunakan hak pilih dan jangan golput.
“Pada dasarnya semua punya hak untuk memilih dan mendorong masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya,” tambahnya.
(Christian Abdul)
Sangihe, BeritaManado.com-Menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2019 mendatang. Kapolres Sangihe AKBP Sudung Ferdinand Napitu SIK menghimbau masyarakat terkait penggunaan Media Sosial (Medsos).
“Saat ini sudah berlangsung penjadwalan Pemilu 2019, yakni verifikasi data-data calon. Gema kegiatannya sudah terasa dan sebagian putra putri terbaik ikut kegiatan Pemilihan Calon Legislatif (Pilcaleg) tingkat kabupaten, provinsi, pusat dan DPD,” kata Kapolres Sagihe AKBP Sudung Ferdinand Napitu SIK kepada BeritaManado.com, Senin (27/8/2018)
Dia menjelaskan, kegiatan seperti ini nantinya akan membunuh karakter. Jadi bila menjadi simpatisan ataupun tim sukses diharapkan lebih berhati-hati dan menjadi tim yang baik.
“Yakni memaparkan bagaimana visi dan misi, silahkan saja karena nantinya masyarakat yang akan menilai mana yang akan dipilih,” jelas Napitu.
Dingatkanya, hati-hati dengan penggunaan Medsos, karena pihak kepolisian mempunyai media siber sehingga gampang saja menemukan berita Hoax.
“Karena mungkin dari masyarakat Sangihe ada yang jadi tim sukses, maka jadilah pendukung yang bijak dan cerdas. Berkeyakinan mana yang sekedar publikasi dan mana yang tidak,” tuturnya.
Ditambahkanya, pesta demokrasi merupakan milik bersama, dan diberikan kesempatan oleh negara menunjuk dimana keterwakilan caleg, silahkan gunakan hak pilih dan jangan golput.
“Pada dasarnya semua punya hak untuk memilih dan mendorong masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya,” tambahnya.
(Christian Abdul)