Manado, BeritaManado.com – Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Tingkat Provinsi Sulut mengikuti rapat koordinasi penanganan COVID-19 melalui video conference dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Manado, Rabu (10/6/2020).
Dalam vidcon nampak hadir, Kepala Gugus Tugas percepatan penanganan COVID-19 tingkat nasional Doni Monardo dan seluruh ketua gugus tugas penanganan COVID-19 tingkat provinsi seluruh Indonesia.
Ketika vidcon, Gubernur Olly turut didampingi Wakil Gubernur Steven Kandouw, Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw dan Sekprov Edwin Silangen.
“Sangat penting mendengar arahan Presiden Jokowi karena penanganan COVID-19, pemerintah harus bersinergi dari pusat sampai daerah,” ujar Gubernur Olly.
Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi mengingatkan bahwa pembukaan sebuah daerah menuju sebuah tatanan baru masyarakat yang produktif dan aman COVID-19 harus melalui tahapan-tahapan yang ketat dan hati-hati.
”Jangan sampai ada kesalahan kita memutuskan sehingga terjadi kenaikan kasus di sebuah daerah karena tahapan-tahapan tidak kita kerjakan secara baik,” tutur Presiden
Selain itu, Presiden Jokowi juga menyampaikan beberapa arahan, sebagai berikut:
Pertama, Presiden mengingatkan perlunya prakondisi yang ketat seperti penggunaan masker, mengenai jaga jarak, mengenai cuci tangan, mengenai jangan masuk ke kerumunan/keramaian yang terlalu padat.
Kedua, berkaitan dengan penentuan waktu.
Presiden mengingatkan juga pada daerah apabila sudah ingin memutuskan masuk ke kenormalan baru (new normal) agar dibicarakan dulu dengan Ketua Gugus Tugas, dengan Gugus Tugas.
Ketiga, prioritas.
”Tidak semua langsung kita buka, tidak. Sektor dan aktivitas apa yang dimulai dibuka secara bertahap. Itupun secara bertahap, tidak langsung dibuka 100 persen. Beberapa daerah sudah melakukan dibuka dulu 50%, dibuka dulu separuh,” katanya.
Keempat, Presiden ingin betul-betul diperkuat konsolidasi, koordinasi antara pusat dan daerah. Provinsi, kabupaten dan kota, sampai tentu saja ke tingkat desa, RT dan RW serta perkuat juga koordinasi di internal Forkompinda.
Kelima, evaluasi secara rutin.
”Sekali lagi, meskipun misalnya sebuah daerah kasus barunya sudah menurun hati-hati jangan sampai lengah. Karena sekali lagi, di lapangan itu masih sangat dinamis. Keberhasilan pengendalian covid ini sangat ditentukan oleh kedisplinan dan protokol kesehatan,” jelas Presiden.
Diakui Presiden, penjelasan dari Ketua Gugus Tugas dan para pakar terkait hal-hal yang perlu dilakukan dari data-data yang ada.
”Saya kira kita harus semuanya optimis bahwa tantangan yang kita hadapi ini bisa kita kendalikan dengan baik dengan harapan kita bisa menyelesaikan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya sehingga kita bisa beraktivitas kembali,” pungkas Presiden.
(***/Finda Muhtar)
Baca Juga:
Joko Widodo Beri 5 Arahan Terkait Adaptasi Kebiasaan Baru, Berikut Penjelasannya