Amurang – Asisten II Pemkab Minahasa Selatan (Minsel) yang membidangi Perekonomian Ir Farry Liwe, MSc menegaskan bahwa pangkalan LPG 3 kilogram nakal harus ditindak tegas.
Apalagi menjelang Natal dan Tahun Baru harus ada sikap tegas dan perhatian bagi pedagang LPG khususnya 3 kilogram yang seenaknya mengeruk keuntungan sepihak atau mengambil keuntungan dengan menjual elpiji tidak berdasarkan Harga Eceran Tertinggi (HET).
Selain itu, mengantisipasi kelangkaan elpiji 3 Kilogram dipasaran, perlu adanya koordinasi yang baik Pemerintah dengan pihak Pertamina termasuk agen-agen yang ada di Minsel dalam hal penambahan distribusi ke agen dan pangkalan.
“Kita juga akan melakukan penelusuran, guna mengantisipasi agar jatah atau kuota LPG 3 Kilogram untuk Minsel tetap terjaga,” ungkapnya.
Diketahui, setiap pekan Pertamina menyalurkan sekira 23.550 tabung ke tiga agen yang menanungi sekira 217 pangkalan di 17 kecamatan di Minsel. (sanlylendongan)
Amurang – Asisten II Pemkab Minahasa Selatan (Minsel) yang membidangi Perekonomian Ir Farry Liwe, MSc menegaskan bahwa pangkalan LPG 3 kilogram nakal harus ditindak tegas.
Apalagi menjelang Natal dan Tahun Baru harus ada sikap tegas dan perhatian bagi pedagang LPG khususnya 3 kilogram yang seenaknya mengeruk keuntungan sepihak atau mengambil keuntungan dengan menjual elpiji tidak berdasarkan Harga Eceran Tertinggi (HET).
Selain itu, mengantisipasi kelangkaan elpiji 3 Kilogram dipasaran, perlu adanya koordinasi yang baik Pemerintah dengan pihak Pertamina termasuk agen-agen yang ada di Minsel dalam hal penambahan distribusi ke agen dan pangkalan.
“Kita juga akan melakukan penelusuran, guna mengantisipasi agar jatah atau kuota LPG 3 Kilogram untuk Minsel tetap terjaga,” ungkapnya.
Diketahui, setiap pekan Pertamina menyalurkan sekira 23.550 tabung ke tiga agen yang menanungi sekira 217 pangkalan di 17 kecamatan di Minsel. (sanlylendongan)