Amurang – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, Pemerintah kabupaten (Pemkab) Minsel, melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Diperindakop) diminta warga untuk melakukan, pengawasan harga kebutuhan pokok masyarakat terlebih sembilan bahan pokok (sembako).
”Jelang Natal dan Tahun Baru, sangat rentan terjadinya kecurangan atau permainan harga. Sehingga, pengawasan harus dilakukan agar pedagang tidak mempernaikan harga,” tegas ketua KNPI Minsel Tertius Ulaan MH.
Menurut Ulaan, biasanya, menjelang hari Raya keagamaan seperti halnya Natal dan Tahun Baru, ada pedagang yang sering memanfaatkan moment ini.
“Hanya untuk meraup keuntungan pribadi dengan cara menaikan harga melebihi harga pasaran,” kata Ulaan.
Sementara, Kadis Perindakop Dekky Tuwo, kepada Beritamanado.com mengatakan, dalam waktu dekat ini, akan melakukan sidak pasar, pertokoan, dan tempat-tempat penjualan lainnya.
“Yang menjadi target adalah barang-barang kedalursa, kenaikan harga barang, juga melakukan cek stok barang jelang Natal dan Tahun baru. Jangan sampai harga dinaikkan sangat tinggi,” ujar Tuwo.
Ditambahkannya, sidak yang akan dilakukan nanti, juga untuk mengontrol stabilitas harga, yang kadang kesempatan dimanfaatkan oleh pedagang untuk menaikkan harga gila-gilaan.
”Dan jika didapati ada pedagang yang sengaja melakukan aksi tak terpuji dengan menaikan harga, pemerintah tak segan-segan memberi sanksi agar masyarakat tidak akan dirugikan,” tandasnya. (Vanly Solang)
Amurang – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, Pemerintah kabupaten (Pemkab) Minsel, melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Diperindakop) diminta warga untuk melakukan, pengawasan harga kebutuhan pokok masyarakat terlebih sembilan bahan pokok (sembako).
”Jelang Natal dan Tahun Baru, sangat rentan terjadinya kecurangan atau permainan harga. Sehingga, pengawasan harus dilakukan agar pedagang tidak mempernaikan harga,” tegas ketua KNPI Minsel Tertius Ulaan MH.
Menurut Ulaan, biasanya, menjelang hari Raya keagamaan seperti halnya Natal dan Tahun Baru, ada pedagang yang sering memanfaatkan moment ini.
“Hanya untuk meraup keuntungan pribadi dengan cara menaikan harga melebihi harga pasaran,” kata Ulaan.
Sementara, Kadis Perindakop Dekky Tuwo, kepada Beritamanado.com mengatakan, dalam waktu dekat ini, akan melakukan sidak pasar, pertokoan, dan tempat-tempat penjualan lainnya.
“Yang menjadi target adalah barang-barang kedalursa, kenaikan harga barang, juga melakukan cek stok barang jelang Natal dan Tahun baru. Jangan sampai harga dinaikkan sangat tinggi,” ujar Tuwo.
Ditambahkannya, sidak yang akan dilakukan nanti, juga untuk mengontrol stabilitas harga, yang kadang kesempatan dimanfaatkan oleh pedagang untuk menaikkan harga gila-gilaan.
”Dan jika didapati ada pedagang yang sengaja melakukan aksi tak terpuji dengan menaikan harga, pemerintah tak segan-segan memberi sanksi agar masyarakat tidak akan dirugikan,” tandasnya. (Vanly Solang)