Sangihe, BeritaManado.com–Menjelang hari raya keagamaan bagi umat Kristiani yaitu hari raya Natal, pastinya sembilan kebutuhan pokok (sembako) menjadi sasaran utama untuk dibeli. Dengan mengantisipasi melonjaknya kebutuhan sembako tersebut Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe akan menggelar pasar murah pada Bulan Desember mendatang.
Hal ini dikatakan Kepala Disperindag Ir Feliks Gaghaube kepada BeritaManado.com, Rabu (21/11/2018), untuk stok dari sembako tersebut bahwa pihaknya telah menyediakan 50 sampai 110 ton.
“Jadi untuk stok sembako sudah tersedia kurang lebih 50 sampai 110 ton pada distributor. Ini juga kami sementara menunggu kapal tol laut akan masuk terakhir dengan kondisi stok semakin terjamin,” kata Gaghaube.
Dijelaskanya, sedangkan untuk pelaksanaan pasar murah bahwa pihakya telah melakukan koordinasi dengan pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulut.
“Untuk pelaksanaan pasar murah tersebut kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulut, bahwa mereka akan siao membantu Kabupaten Sangihe untuk melaksanakan pasar murah, pada lokasi strategis hingga bisa dijangkau oleh masyarakat umum,” jelasnya.
Dia mengungkapan untuk pelaksanaan di Daerah, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak Bulog.
“Sementara untuk daerah pelaksanannya kami akan terus berkoordinasi dengan Bulog sebagai penyangga Nasional dan juga akan berkoordinasi dengan para distributor-distributor,” ungkapnya sembari menambahkan, masyarakat dapat membatu untuk memantau barang kadaluarsa dipusat perbelanjaan dan pasar.
(Christian Abdul)
Sangihe, BeritaManado.com–Menjelang hari raya keagamaan bagi umat Kristiani yaitu hari raya Natal, pastinya sembilan kebutuhan pokok (sembako) menjadi sasaran utama untuk dibeli. Dengan mengantisipasi melonjaknya kebutuhan sembako tersebut Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe akan menggelar pasar murah pada Bulan Desember mendatang.
Hal ini dikatakan Kepala Disperindag Ir Feliks Gaghaube kepada BeritaManado.com, Rabu (21/11/2018), untuk stok dari sembako tersebut bahwa pihaknya telah menyediakan 50 sampai 110 ton.
“Jadi untuk stok sembako sudah tersedia kurang lebih 50 sampai 110 ton pada distributor. Ini juga kami sementara menunggu kapal tol laut akan masuk terakhir dengan kondisi stok semakin terjamin,” kata Gaghaube.
Dijelaskanya, sedangkan untuk pelaksanaan pasar murah bahwa pihakya telah melakukan koordinasi dengan pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulut.
“Untuk pelaksanaan pasar murah tersebut kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulut, bahwa mereka akan siao membantu Kabupaten Sangihe untuk melaksanakan pasar murah, pada lokasi strategis hingga bisa dijangkau oleh masyarakat umum,” jelasnya.
Dia mengungkapan untuk pelaksanaan di Daerah, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak Bulog.
“Sementara untuk daerah pelaksanannya kami akan terus berkoordinasi dengan Bulog sebagai penyangga Nasional dan juga akan berkoordinasi dengan para distributor-distributor,” ungkapnya sembari menambahkan, masyarakat dapat membatu untuk memantau barang kadaluarsa dipusat perbelanjaan dan pasar.
(Christian Abdul)