Amurang—Tak hanya soal posisi Sekda Drs MC Kairupan, Msi yang harus diganti. Tetapi, posisi kepala SKPD yang cuma jago cari muka (carmuk, red) juga harus diganti. Bayangkan, sejak Minsel berdiri, opini disclaimer menjadi santapannya. Ini juga lantaran, pembantu bupati seperti kepala dinas, kepala badan, kepala kantor dan kepala bagian tak mampu memberikan yang terbaik untuk Minsel. Oleh sebab itu, bupati Christiany Eugenia Paruntu, SE jangan hanya evaluasi saja. Mereka-mereka (pejabat eselon II, III, red) harus diganti.
‘’Kami warga Minsel di perantauan (Jakarta dan sekitarnya, red) tahu semua sepak terjang kepala SKPD di Minsel. Ini karena, kami selalu mendapat informasi dari media-media online (website). Termasuk, SMS dari keluarga soal keberadaan Minsel. Terlebih lagi, terhadap pejabat-pejabat yang bukan asli Minsel,’’ kata Lendy Frans, pengusaha sukses di Jakarta.
Senada dikatakan Teddy Matheos, bahwa saatnya bupati Tetty Paruntu mengganti semua pejabat eselon II dan III yang tak loyal. ‘’Kalau juga mereka loyal, kenapa justru LHP BPK APBD 2011 hanya dengan opini disclaimer. Ini berarti, mereka tak mampu melaksanakan tanggungjawabnya. Padahal, kita tahu bersama bahwa kerja keras bupati selang dua tahun ini,’’ sebutnya.
Oleh sebab itu, baik Frans maupun Matheos mendesak supaya bupati Tetty Paruntu jangan menahan mereka. Segera usulkan kepada gubernur DR Sinyo Harry Sarundajang untuk diganti.
‘’Kalau pun bupati berlama-lama, maka dipastikan mereka akan lebih memberikan kesan yang kurang bersahabat atas kepemimpinan bupati. Ingat, banyak masalah terjadi diantara para pejabat yang tak lain adalah pembantu bupati,’’ pungkas keduanya. (and)