Manado, BeritaManado.com – Jalan raya sebagai sarana umum penunjang pembangunan kini banyak dikeluhkan masyarakat kota Manado.
Pasalnya, di beberapa lokasi saat ini terdapat jalan yang berlubang.
Kondisi ini menurut salah seorang warga Malalayang, Aulia (41), sangat mengganggu keyamanan dalam berkendaraan.
Karena, kata ia, dalam profesi penjual pakaian yang menawarkan dagangannya ‘door to door’, setiap hari ia harus lalu lalang di jalan dengan sepeda motor.
“Dengan tumpukan dagangan di kantong plastik saya harus berhati-hati sekali saat melewati jalan berlubang,” kata Aulia kepada BeritaManado.com.
Menurutnya, ia pernah mengalami kecelakaan karena menghindari lubang.
“Tapi syukur tidak parah hanya lecet sedikit saja di kaki dan tangan,” ungkapnya.
Persoalan jalan berlubang ini mendapat tanggapan dari anggota DPRD Manado, Frederik Tangkau SST.
Anggota Komisi III ini memaparkan, pembangunan maupun perbaikan jalan ada yang kewenangannya dari pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota.
“Kewenangan pemerintah kota itu seperi jalan-jalan yang ada di kelurahan dimana penanganannya ada di Dinas PUPR bidang jalan dan jembatan,” jelas Frederik Tangkau kepada BeritaManado.com.
Untuk perbaikan jalan Kota Manado itu, ia menjelaskan bahwa setiap tahun pemerintah telah menganggarkannya.
Untuk itu ia berharap keluhan masyarakat mendapatkan perhatian pemerintah dan di tahun ini dapat dilakukan perbaikan.
“Semoga Pemkot Manado lebih antusias sesuai visi misi dalam rangka pembangunan infrastruktur yang lebih maju dan hebat,” tuturnya
Karena menurutnya jalan jalan berlubang ini sangat mengganggu baik bagi pejalan kaki maupun pengendara roda dua ataupun roda empat.
Apalagi, tambah ia, saat hujan sangat berpengaruh terhadap kondisi jalan.
“Kita berharap pemerintah kota sangat intens, konsisten dan perhatian terhadap jalan-jalan yang berlubang,” tandas Ketua Fraksi Nasdem itu.
(BennyManoppo)