Manado — Calon walikota Manado Jackson Kumaat (Jacko) dinilai memiliki kepedulian terhadap nasib kaum manula dan janda, karena mereka dianggap sebagai kelompok warga yang harus dilindungi oleh pemerintah. Demikian apresiasi yang disampaikan Pnt Dra Rilke Tenda dari GMIM Sario Kotabaru Manado kemarin (25/5), usai kunjungan Jacko di acara rukun Rumoong Lansot Minsel di Manado.
”Jacko mengagumi istilah ‘kaum janda’ di dalam Alkitab. Seperti Nabi Elia dan seorang Janda di Sarfat. Janda itu diberkati luar biasa,” kata Rilke mengutip pernyataan Jacko.
Lebih lanjut ia mengatakan, Jacko memiliki rencana meningkatkan kesejahteraan kaum manula dan janda, apabila nanti terpilih dalam Pemilihan Walikota Manado 2010. Menurut dia, tindakan tersebut merupakan bentuk cinta kasih terhadap orang tua.
”Menghormati orang tua adalah sikap seorang Kristen yang baik. Itu modal besar seorang calon pemimpin,” ujar dia.
Mengutip ayat Alkitab Rilke mengungkapkan, dalam 1 Timotius 5:3-16 menjelaskan dengan detail tentang kategori janda, yakni perempuan yang dicerai mati oleh
suami alias suaminya meninggal dunia.
Janda itu hidup sebatang kara, tidak punya anak cucu, tidak berharta, usia minimal 60 tahun (jadi sudah tidak produktif bekerja),
sekali (saja) dia bersuami, serta punya perbuatan baik yang bisa dilihat oleh orang lain.
”Jacko siap memberi tumpangan kepada para janda dan kaum manula. Mudah-mudahan, tindakan ini bisa terwujud dalam pemerintahan Manado di masa yang akan datang,” ungkap dia. (*)
Manado — Calon walikota Manado Jackson Kumaat (Jacko) dinilai memiliki kepedulian terhadap nasib kaum manula dan janda, karena mereka dianggap sebagai kelompok warga yang harus dilindungi oleh pemerintah. Demikian apresiasi yang disampaikan Pnt Dra Rilke Tenda dari GMIM Sario Kotabaru Manado kemarin (25/5), usai kunjungan Jacko di acara rukun Rumoong Lansot Minsel di Manado.
”Jacko mengagumi istilah ‘kaum janda’ di dalam Alkitab. Seperti Nabi Elia dan seorang Janda di Sarfat. Janda itu diberkati luar biasa,” kata Rilke mengutip pernyataan Jacko.
Lebih lanjut ia mengatakan, Jacko memiliki rencana meningkatkan kesejahteraan kaum manula dan janda, apabila nanti terpilih dalam Pemilihan Walikota Manado 2010. Menurut dia, tindakan tersebut merupakan bentuk cinta kasih terhadap orang tua.
”Menghormati orang tua adalah sikap seorang Kristen yang baik. Itu modal besar seorang calon pemimpin,” ujar dia.
Mengutip ayat Alkitab Rilke mengungkapkan, dalam 1 Timotius 5:3-16 menjelaskan dengan detail tentang kategori janda, yakni perempuan yang dicerai mati oleh
suami alias suaminya meninggal dunia.
Janda itu hidup sebatang kara, tidak punya anak cucu, tidak berharta, usia minimal 60 tahun (jadi sudah tidak produktif bekerja),
sekali (saja) dia bersuami, serta punya perbuatan baik yang bisa dilihat oleh orang lain.
”Jacko siap memberi tumpangan kepada para janda dan kaum manula. Mudah-mudahan, tindakan ini bisa terwujud dalam pemerintahan Manado di masa yang akan datang,” ungkap dia. (*)