Sangihe, BeritaManado.com-Hajatan even tahunan Upacara Adat Tulude dan HUT Daerah Sangihe telah dilaskanan pada 31 Januari 2019 lalu, Pemerintah dan Masyarakat Sangihe begitu merasakan dan menghayati pelaksanaan Upacara Adat Tulude.
Memang pelaksanaan Tulude kali sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Uniknya juga, ada sebanyak 594 orang peniup musik bambu yang disamakan dengan HUT Daerah Sangihe. Serta tarian-tarian adat khas sangihe menyemarakan malam itu, semua masyarakat yang hadir pada saat itu turut menyaksikan pementasan tarian adat, dan memaknainya.
Serta menghadirkan tamu istimewah yaitu Kepala Staf Kepresidenan Jendral Purn Dr Moeldoko SIP.
Upacara Adat Tulude dan HUT Daerah ini memiliki makna yang begitu mendalam. Hal ini dikatakan oleh pemimpin di Kabupaten Sangihe yaitu Bupati Jabes Ezar Gaghana.
Bupati mengatakan, upacara Adat Tulude bukan hanya suatu kegiatan serimonial saja, yang dilaksanakan pada setiap akhir bulan januari bersamaan dengan HUT Daerah. Tetapi sesungguhnya memiliki makna yang sangat mendalam dan sakral, karena didalamnya mengandung hal-hal penting.
“Yaitu mensyukuri segala berkat dan anugerah Tuhan yang dikaruniakam sepanjang tahun yang telah berlalu, memohon ampun atas segala kesalahan serta semua dosa yang pernah dan telah dilakukan dalam perjalanan waktu menjalani kehidupan disepanjang tahun yang silam, meyerahkan dan memohon penyertaan Tuhan dalam melanjutkam hidup dan pengabdian ditahun yang baru yang sedang dijalani saat ini,” ungkap Gaghana.
(***/Christian Abdul)