Insiden Pengusiran Wartawan, Suprianda Ruru Memohon Maaf
Manado – Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sulut Suprianda Ruru didampingi Sekertaris Grace Mandagi, saat mengetahui insiden pengusiran wartawan oleh oknum stafnya mengaku terkejut.
Bahkan keduanya langsung meminta maaf pada para wartawan yang biasa meliput kegiatan Pemprov Sulut.
“Saya atas nama pribadi dan institusi meminta maaf atas kegiatan ini. Saya sudah menegur oknum staf tersebut,” tegas Ruru kepada para wartawan.
“Kami tidak pernah bermaksud untuk melarang meliput, apalagi selama ini Pers sangat akrab dan sering meliput kegiatan kami. Sekali lagi kami minta maaf,” ujar Ruru.
Seperti diketahui, tindakan tak terpuji dan mencederai alam keterbukaan informasi kembali terjadi di kantor gubernur Sulut.
Pasalnya rombongan wartawan dari berbagai media tidak diijinkan untuk melakukan peliputan kegiatan karantina atau seleksi Nyong dan Noni Sulut oleh staf Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Sulut dengan alasan sudah ada kontrak dengan salah satu media. (rizathpolii)
Baca juga:
- Sudah Kontrak Dengan Media Lain, Staf Disparbud Usir Wartawan
- Nyong dan Noni Sulut Dinilai Hanya Jadi Pajangan