Ratahan, BeritaManado.com – Petahana Bupati James Sumendap SH, hingga kini enggan membeberkan siapa wakil bupatinya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Minahasa Tenggara (Mitra) yang akan berlangsung 27 Juni 2018 mendatang.
“Untuk wakil, nanti ada waktu Tuhan yang bicara,” tegas James Sumendap melalui pesan singkat via grup WhatsApp (WA), Minggu (15/10/2017).
Diungkapkan Ketua DPC PDIP Mitra ini, pada prinsipnya kriteria calon wakil bupati yang akan mendapinginya adalah orang yang punya komitmen membangun Minahasa Tenggara.
“Siapa pun wakil saya, jangan pernah berharap lebih. Sebab jabatan adalah sebuah pengabdian,” tukas Sumendap yang juga mantan anggota DPRD Sulut dua periode.
Pengamat politik dan pemerintahan Sulawesi Utara (Sulut) Taufik Tumbelaka menilai, sikap yang dilakukan James Sumendap sangat tepat dalam menentukan calon wakil bupati.
“Mengapa pak James tidak mau terburu-buru, karena ada banyak figur yang muncul dan ingin berpasangan. Makanya sangat tepat jika pak James menagatakan akan memilih pendamping yang betul-betul sejalan dan punya komitmen membangun Mitra,” papar Taufik.
Lebih lanjut diungkapkan Taufik, sejauh ini James Sumendap masih diunggulkan memenangkan Pilkada Mitra. Karena itu, JS sapaan akrabnya tidak mau tergesah-gesah memilih pendamping.
“Prinsipnya bukan soal kekuatiran, tapi JS ingin memilih calon wakil bupati yang sejalan dan punya komitmen untuk membangun dan mensejahterakan masyarakat Mitra,” tukasnya. (rulan sandag)
Ratahan, BeritaManado.com – Petahana Bupati James Sumendap SH, hingga kini enggan membeberkan siapa wakil bupatinya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Minahasa Tenggara (Mitra) yang akan berlangsung 27 Juni 2018 mendatang.
“Untuk wakil, nanti ada waktu Tuhan yang bicara,” tegas James Sumendap melalui pesan singkat via grup WhatsApp (WA), Minggu (15/10/2017).
Diungkapkan Ketua DPC PDIP Mitra ini, pada prinsipnya kriteria calon wakil bupati yang akan mendapinginya adalah orang yang punya komitmen membangun Minahasa Tenggara.
“Siapa pun wakil saya, jangan pernah berharap lebih. Sebab jabatan adalah sebuah pengabdian,” tukas Sumendap yang juga mantan anggota DPRD Sulut dua periode.
Pengamat politik dan pemerintahan Sulawesi Utara (Sulut) Taufik Tumbelaka menilai, sikap yang dilakukan James Sumendap sangat tepat dalam menentukan calon wakil bupati.
“Mengapa pak James tidak mau terburu-buru, karena ada banyak figur yang muncul dan ingin berpasangan. Makanya sangat tepat jika pak James menagatakan akan memilih pendamping yang betul-betul sejalan dan punya komitmen membangun Mitra,” papar Taufik.
Lebih lanjut diungkapkan Taufik, sejauh ini James Sumendap masih diunggulkan memenangkan Pilkada Mitra. Karena itu, JS sapaan akrabnya tidak mau tergesah-gesah memilih pendamping.
“Prinsipnya bukan soal kekuatiran, tapi JS ingin memilih calon wakil bupati yang sejalan dan punya komitmen untuk membangun dan mensejahterakan masyarakat Mitra,” tukasnya. (rulan sandag)