Bitung – Keterwakilan masyarakat yang siap membela adat, tradisi dan kearifan lokal Minasaha di DPRD sangat diperlukan.
Menurut Ketua Umum Masyarakat Adat Makatana Minahasa, Alvis Matrico Sumilat, pentingnya masyarakat adat mendukung figur yang telah membuktikan keberpihakannya terhadap keberlangsungan kepentingan Minahasa yang maju dalam konstentan Pemilu 2019.
Kepentingan dimaksud yaitu pembelaan atas eksistensi masyarakat adat dan pembuktian telah menjadi penjaga negeri yang baik serta berperan penting dalam terwujudnya regulasi-regulasi atau produk hukum daerah yang memang pro lokal.
“Masyarakat adat harus bersatu memilih calon-calon yang berbasis dari adat. Ada banyak yang maju tapi kita harus memilih yang sudah berbuat untuk Minahasa,” kata Alvis, Minggu (03/03/2019).
Alvis mengatakan, Caleg itu tidak perlu disebutkan karena ada banyak.
“Namun yang jelas dari komunitas kami sudah ada yang dikirim manjadi calon. Mereka-mereka itu harapan kita untuk Minahasa yang lebih baik lagi kedepannya,” katanya.
Dirinya juga menghimbau agar masyarakat adat agar mendukung seluruh calon yang telah berbuat banyak untuk tanah Minahasa.
Organisasi Masyarakat Adat Makatana Minahasa sendiri telah mengirim kader-kader terbaik dalam pencalonan legislative baik di tingkat Provinsi maupun di tingkat Kabupaten/Kota.
“Masyarakat Adat Makatana Minahasa telah mengirim sejumlah calon lintas partai, semuanya anggota/pengurus resmi Makatana Minahasa,” katanya.
Sementara itu, dari informasi, figur yang maju dari Masyarakat Adat Makatana Minahasa untuk Provinsi Sulut Dapil Minut-Bitung yakni Roky Oroh.
Roky Oroh sendiri sudah berbuat banyak untuk Minahasa bahkan sempat dipenjara demi aspirasi bangsa adat Minahasa dan kaum yang terpinggirkan atau sengaja diminoritaskan.
Roky merupakan salah satu penggagas Gerakan Referendum Minahasa Merdeka untuk mengingatkan negara agar jangan tunduk dengan kaum-kaum intoleran yang ingin memecah belah bangsa.
Selain itu Roky juga sudah malang melintang sebagai aktivis perburuan, korupsi, pungli, serta pelestarian adat dan tradisi serta giat dalam hal mendampingi masyarakat yang membutuhkan pendampingan hak-hak sebagai warga negara.
Selain Roky, ada dari Kabupaten Minahasa, Selatan Charles Umpel Caleg Hanura nomor urut 1 (Amurang Timur, Amurang, Amurang Barat). Kabupaten Minahasa Ambro Lontaan, PSI nomor urut 3 (Tondano Raya) dan Indria Suwu, Demokrat nomor urut 4 (Tombulu, Pineleng, Mandolang, Tombariri, Tombariri Timur) dan untuk Kota Manado ada Rini Salasa, PSI nomor urut 8 (Singkil dan Mapanget) juga Tri Harto Iroth dan Kharisma Kurama Dapil Madidir-Girian Kota Bitung.
(*/abinenobm)