Tomohon, BeritaManado.com – Kumelembuai dan Rurukan merupakan kelurahan di Kota Tomohon penghasil tanaman holtikultura.
Hujan yang mulai turun seminggu terakhir memberikan harapan bagi para petani sayuran di dua kelurahan tersebut setelah hampir dua bulan dilanda musim kemarau.
“Tanaman sayuran membutuhkan curah hujan cukup sehingga hujan yang mulai turun dalam beberapa hari terakhir patut disyukuri,” ujar Michael Paat, warga Kumelembuai kepada BeritaManado.com, Senin (30/9/2019).
Lanjut Michael, musim kemarau berkepanjangan mengancam perekonomian masyarakat yang mengandalkan komoditi sayuran.
“Secara ekonomis musim kemarau berkepanjangan berdampak pada kerugian bisa mencapai miliaran rupiah. Mudah-mudahan hujan yang turun dalam beberapa hari terakhir akan berkelanjutan apalagi sekarang sudah masuk akhir tahun,” tandas dia.
Diketahui, Kelurahan Kumelembuai dan Rurukan di Kecamatan Tomohon Timur berada di atas ketinggian antara 800 hingga 900 meter dari permukaan laut.
Daerah bersuhu dingin ini berjarak sekitar 7 km dari pusat kota Tomohon atau 27 km dari Kota Manado.
Akses lain menuju Kelurahan Kumelembuai dan Rurukan bisa melewati Kecamatan Tombulu di Kabupaten Minahasa.
Aneka sayuran yang dihasilkan dari dua kelurahan yang ditetapkan sebagai destinasi wisata ini, diantaranya sayur kubis, wortel, petsai, batang daun, labu ksiam, kembang kol, terong dan buncis, bayam, kangkung dan jenis-jenis sayur lainnya.
(JerryPalohoon)