MANADO – Sudah tradisi setiap tanggal 24 Desember, warga Kota Manado menjadi super sibuk. Lokasi belanja yang ramai dikunjungi adalah, Pasar Pinasungkulan Karombasan, Pasar Jengki, Pasar Orde Baru Paal Dua serta pasar swalayan yang menjamur di Kota Manado.
Pantauan beritamanado, aktivitas belanja warga dimulai pagi hari dalam cuaca mendung. Pasar 45 di pusat kota tampak ramai apalagi kebijakan Pemkot yang mengizinkan Pedagang Kaki Lima (PKL) kembali berjualan.
“Suasananya seperti beberapa tahun silam, dulu kami memang sering belanja disini,” ujar seorang ibu kepada beritamanado.
Namun keramaian di pagi hari terganggu dengan turunnya hujan lebat yang menyirami Kota Manado. Langit tampak gelap, hujan mulai mengguyur Kota Manado pukul 13.00 WITA. Sampai pukul 15.30 WITA, belum ada tanda-tanda hujan akan berhenti.
Lagi, sesuai peringatan pemerintah kota, mengantisipasi keadaan cuaca ekstrim, hujan dan angin, warga diminta untuk waspada terhadap bencana alam seperti tanah longsor, banjir dan pohon roboh.
“Jangan sampai sukacita Natal menjadi dukacita hanya karena kita tidak waspada terhadap bencana alam,” ujar anggota Dekot Manado, Henky Kawalo, mengingatkan. (JRY)
MANADO – Sudah tradisi setiap tanggal 24 Desember, warga Kota Manado menjadi super sibuk. Lokasi belanja yang ramai dikunjungi adalah, Pasar Pinasungkulan Karombasan, Pasar Jengki, Pasar Orde Baru Paal Dua serta pasar swalayan yang menjamur di Kota Manado.
Pantauan beritamanado, aktivitas belanja warga dimulai pagi hari dalam cuaca mendung. Pasar 45 di pusat kota tampak ramai apalagi kebijakan Pemkot yang mengizinkan Pedagang Kaki Lima (PKL) kembali berjualan.
“Suasananya seperti beberapa tahun silam, dulu kami memang sering belanja disini,” ujar seorang ibu kepada beritamanado.
Namun keramaian di pagi hari terganggu dengan turunnya hujan lebat yang menyirami Kota Manado. Langit tampak gelap, hujan mulai mengguyur Kota Manado pukul 13.00 WITA. Sampai pukul 15.30 WITA, belum ada tanda-tanda hujan akan berhenti.
Lagi, sesuai peringatan pemerintah kota, mengantisipasi keadaan cuaca ekstrim, hujan dan angin, warga diminta untuk waspada terhadap bencana alam seperti tanah longsor, banjir dan pohon roboh.
“Jangan sampai sukacita Natal menjadi dukacita hanya karena kita tidak waspada terhadap bencana alam,” ujar anggota Dekot Manado, Henky Kawalo, mengingatkan. (JRY)