Manado — Ditengah merosotnya harga jual kopra, petani kelapa di Sulawesi Utara pun terkena imbasnya.
Sempat melejit diawal tahun 2018, harga kopra mecapai Rp 10.000 per kilonya.
Namun saat ini, sungguh memiriskan, harga kopra anjlok bahkan menyentuh Rp 4.000 per kilonya.
Ikhsan Saruna alumnus Fakultas Teknik UNSRAT salah satu yang terpanggil untuk memikirkan solusi bagi petani kelapa di Sulawesi Utara.
Berbekal pengalaman 3 tahun sebagai Tenaga Ahli di Kementerian Desa, Ikhsan Saruna tengah menggandeng investor untuk masuk ke Sulawesi Utara.
Pria yang lebih dikenal sebagai Tukang Arang ini lagi kebanjiran pesanan arang untuk sejumlah pabrik di Jawa.
“Kebanyakan dari pemesanan untuk kebutuhan bricket, saya harap ini bisa memberi nilai tambah untuk petani kelapa yang ada di Sulawesi Utara,” kata Ikhsan Saruna.
Menurutnya, pasar arang cukup potensial terutama bagi kebutuhan bricket.
“Untuk saat ini kebutuhannya berkisar 5 kontainer untuk setiap minggunya,” ujar Ikhsan Saruna kepada BeritaManado.com, Senin (27/8/2018) kemarin.
(rds)