Bitung – Sehari sebelum hari raya Idul Fitri, Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) staf Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkot Bitung tak kunjung dibayarkan.
Tak hanya TPP, namun 90an orang tenaga kontrak kesehatan di Dinkes juga belum menerima gaji bulan Juni tanpa kejelasan.
Baca: Puluhan Tenaga Kontrak Dinkes Bitung Belum Terima Gaji
Soal TPP menurut pengakuan sejumlah pegawai Puskesmas paling sering terlambat, begitu juga soal gaji dan hak-hak staf lainnya.
“Kami tak tahu kendalanya dimana, yang kami tahu memang pembayaran hak-hak kami seperi TPP dan gaji memang selalu terpambat,” kata sejumlah staf, Sabtu (24/06/2017).
Malah menurut mereka, TPP biasa terlambat hingga dua bulan. Seperti akhir tahun 2016 yang nanti dibayarkan tanggal 24 Desember, itupun setelah mereka melaporkan ke Walikota baru dibayarkan.
“Yang kasihan pegawai Muslim yang akan merayakan Lebaran tapi TPP hingga hari ini belum masuk ke rekening. Malah katanya para tenaga kontrak kesehatan belum terima gaji hingga hari ini,” katanya.
Para staf ini berharap Walikota dan Wakil Walikota memperhatikan soal keterlambatan pembayaran gaji dan TPP, terutama staf yang ditempatkan di Puskesmas.
“Bagaimana kami mau melayani jika hak kami selalu terlambat dibayar, kami juga mempunyai kebutuhan seperti biaya anak sekolah dan makan. Belum lagi untuk Lebaran tapi TPP tak dicairkan,” katanya.
Kepala Dinkes Pemkot Bitung, dr Franky Soriton saat dikonfirmasi hanya mengatakan, semua gaji ASN telah dibayarkan.
“Informasi dari bendahara bahwa gaji ASN sudah sudah dibayarkan,” kata Franky.(abinenobm)