TOMOHON, beritamanado.com – Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Kota Tomohon menggelar Pelatihan Seminar dan Lokakarya Serta Diskusi Ilmiah Tentang Berbagai Isu Pendidikan tahun 2016 secara khusus Pelatihan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) diikuti guru-guru yang dilaksanakan di Aula SMP Frater Don Bosco Tomohon, Jumat (11/11/2016).
Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak melalui Kadis Dikda Gerardus Mogi mengatakan penggunaan TIK menawarkan peluang yang begitu banyak jumlahnya sehingga dapat mengarah pada pengalaman belajar yang lebih baik dan menarik. “TIK mampu mengubah pola belajar yang berpusat pada diri sendiri menjadi pola kolaborasi yang mampu melibatkan banyak orang sehingga siswa dan guru mampu bertukar pikiran dan bekerja sama,” ujar Mogi.
Dikatakannya, berdasarkan data Pustlitbang Kementerian Informasi dan Komunikasi, jumlah pengguna internet terbanyak di indonesia berdasarkan kelompok usia mayoritas berada pada rentang usia 16-25 tahun (49,4%) dan 9-15 tahun (38,2%). “Hal ini mengindikasikan bahwa mayoritas pengguna internet adalah di usia pelajar sedangkan untuk lokasi akses, sekolah menjadi salah satu tempat terbanyak untuk akses internet (24,2%). Data tersebut menunjukkan kolerasi positif antara jumlah pengguna dan tempat mengakses yaitu pelajar dan di sekolah,” terangnya.
“Tujuan kegiatan untuk peningkatan kompetensi guru dan menambah pengetahuan di bidang Teknologi, Informasi dan Komunikasi menghadirkan narasumber tingkat nasional dan akan dilaksanakan selama dua hari, 11 dan 12 November 2016 dengan peserta guru SD, SMP dan SMA/SMK di Kota Tomohon,” pungkasnya. (ReckyPelealu)
TOMOHON, beritamanado.com – Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Kota Tomohon menggelar Pelatihan Seminar dan Lokakarya Serta Diskusi Ilmiah Tentang Berbagai Isu Pendidikan tahun 2016 secara khusus Pelatihan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) diikuti guru-guru yang dilaksanakan di Aula SMP Frater Don Bosco Tomohon, Jumat (11/11/2016).
Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak melalui Kadis Dikda Gerardus Mogi mengatakan penggunaan TIK menawarkan peluang yang begitu banyak jumlahnya sehingga dapat mengarah pada pengalaman belajar yang lebih baik dan menarik. “TIK mampu mengubah pola belajar yang berpusat pada diri sendiri menjadi pola kolaborasi yang mampu melibatkan banyak orang sehingga siswa dan guru mampu bertukar pikiran dan bekerja sama,” ujar Mogi.
Dikatakannya, berdasarkan data Pustlitbang Kementerian Informasi dan Komunikasi, jumlah pengguna internet terbanyak di indonesia berdasarkan kelompok usia mayoritas berada pada rentang usia 16-25 tahun (49,4%) dan 9-15 tahun (38,2%). “Hal ini mengindikasikan bahwa mayoritas pengguna internet adalah di usia pelajar sedangkan untuk lokasi akses, sekolah menjadi salah satu tempat terbanyak untuk akses internet (24,2%). Data tersebut menunjukkan kolerasi positif antara jumlah pengguna dan tempat mengakses yaitu pelajar dan di sekolah,” terangnya.
“Tujuan kegiatan untuk peningkatan kompetensi guru dan menambah pengetahuan di bidang Teknologi, Informasi dan Komunikasi menghadirkan narasumber tingkat nasional dan akan dilaksanakan selama dua hari, 11 dan 12 November 2016 dengan peserta guru SD, SMP dan SMA/SMK di Kota Tomohon,” pungkasnya. (ReckyPelealu)