Manado – Ketidaksiapan dan ketelitian kembali dilakukan panitia penyelenggaraan Gerakan Penanggulanggan Pengangguran (GPP) serta Gerakan Sadar Jamsostek kali ini melecehkan Gubernur Sulut, DR Sinyo Harry Sarundajang. Hal ini nyata pada penulisan gelar latar panggung utama, tertulis Drs SH Sarundajang.
Sejumlah peserta rangkaian acara Jumat (28/06) pun terkejut. “Masa hampir setiap saat membaca dan mendengarkan nama orang nomor satu di Sulut, kok gelarnya saja salah,” celetuk para peserta.
Mereka pun menyarankan lebih baik ditulis tanpa gelar dari pada hanya ingin membuat suatu kebanggaan bagi Gubernur tapi akhirnya salah.
Sehari sebelumnya keteledoran panitia terarah pada Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI serta Kepala Disnakertrans Sulut.
Kepala Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulut, Harold PB Monareh SH MSi yang dimintai tanggapan justru membela panitia.
“Semua orang tidak ada yang sempurna, pasti ada kesalahannya,” ujarnya.(jrp)
Manado – Ketidaksiapan dan ketelitian kembali dilakukan panitia penyelenggaraan Gerakan Penanggulanggan Pengangguran (GPP) serta Gerakan Sadar Jamsostek kali ini melecehkan Gubernur Sulut, DR Sinyo Harry Sarundajang. Hal ini nyata pada penulisan gelar latar panggung utama, tertulis Drs SH Sarundajang.
Sejumlah peserta rangkaian acara Jumat (28/06) pun terkejut. “Masa hampir setiap saat membaca dan mendengarkan nama orang nomor satu di Sulut, kok gelarnya saja salah,” celetuk para peserta.
Mereka pun menyarankan lebih baik ditulis tanpa gelar dari pada hanya ingin membuat suatu kebanggaan bagi Gubernur tapi akhirnya salah.
Sehari sebelumnya keteledoran panitia terarah pada Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI serta Kepala Disnakertrans Sulut.
Kepala Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulut, Harold PB Monareh SH MSi yang dimintai tanggapan justru membela panitia.
“Semua orang tidak ada yang sempurna, pasti ada kesalahannya,” ujarnya.(jrp)