Manado, BeritaManado.com – Sebanyak 25 petugas Puskesmas di Kota Manado dibekali dengan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Entomologi Malaria, Senin (27/11/2023).
Kegiatan diklat ini dibuka oleh Direktur Utama RSUP Prof Dr R D Kandou Manado, Dr dr Ivonne Elisabeth Rotty MKes, didampingi Manager Tim Kerja Diklat, Ns Suwandi Luneto SKep MKes.
Dirut Ivonne Rotty memberikan apresiasi kepada panitia, bagian Diklat RSUP Kandou yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Manado atas penyelenggaraan diklat Entomologi Malaria yang digelar di Hotel Gran Puri Manado.
Menurut Dr Ivonne, diklat ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kompetensi Tenaga Kesehatan di Puskesmas, khususnya untuk mendukung program pemerintah, dalam hal ini Kementerian Kesehatan yang menetapkan 6 pilar Transformasi Kesehatan.
Dalam konteks ini, Diklat Entomologi Malaria merupakan langkah awal dalam mencapai tujuan nasional bebas Malaria pada tahun 2030.
“Mengacu dari program pemerintah, secara bertahap hingga ditahun 2030 nanti, kita memiliki target bebas dari Malaria secara Nasional. Tahapannya dimulai dari proses kegiatan diklat seperti saat ini dengan melatih kader Entomologi Malaria,” pungkas Dirut Ivonne.
Lanjut dikatakannya, Pelatihan Entomologi Malaria masuk dalam Sistim Informasi Akreditasi Pelatihan (SIAKPEL) bersama 470 kurikulum pelatihan lainnya.
“Semua Rumah Sakit yang sudah terakreditasi harus mampu melakukan pelatihan yang ada di sistim Informasi Akreditasi Pelatihan,” ujar Dirut Ivonne.
Dokter Ivonne menyatakan bahwa RSUP Kandou, selain mampu melaksanakan Diklat di tingkat Rumah Sakit, juga sudah dapat melibatkan Puskesmas dalam upaya peningkatan kompetensi.
Kerja sama telah dilakukan di beberapa Kabupaten Kota di Sulut untuk kegiatan Diklat serupa.
Dengan demikian, RSUP Kandou menjadi bagian penting dalam menyukseskan tujuan nasional bebas Malaria.
“Mereka yang ikut pelatihan ini nantinya akan melakukan bionomik dan melakukan identifikasi anopheles serta pemetaan dan lain sebagainya, kemudian melakukan manajemen sehingga meminimalkan bahkan diharapkan menghilangkan sehingga pencapaian eliminasi malaria ditahun 2030 ini dapat tercapai,” tandas Dirut Ivonne.
Dirut Ivonne berharap peserta Diklat dapat mengikuti kegiatan dengan baik sehingga mampu mengimplementasikan identifikasi, pencegahan, dan penanggulangan Malaria secara efektif.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kota Manado dr Steaven Dandel MPH diwakili Kepala Seksi P2PM, Preity Saronsong SKep mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya eliminasi malaria sehingga bebas malaria di tahun 2030 yang menjadi tujuan nasional dapat terwujud.
”Pengkaderan bagi tenaga kesehatan ini, khususnya di puskesmas adalah upaya untuk mengoptimalkan eliminasi kasus malaria sehingga nantinya Kota Manado bebas dari kasus malaria,” ujar Preity.
Turut hadir Manager SDM RSUP Kandou, Ns Abram Babakal SKep MKes, Manager Hukum dan Humas, Ruslianto Urendeng SH, Asmen Diklat, dr Reamur Moudy Rawung MKes MTh.
(***/jenly)