Manado – Belanja besar-besaran untuk merayakan Natal di Manado turut memicu terjadinya inflasi Desember 2012, sebesar 0,10 persen. Kelompok bahan makanan menjadi kontributor terbesar inflasi.
Kepala Bidang Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut, Albert Nicolaas, SE, menerangkan Rabu (2/1) siang, inflasi dipicu adanya kenaikan 5 kelompok pengeluaran. Terbesar adalah kelompok bahan makanan 0,13%, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,10%, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,18%, kelompok kesehatan 0,02% dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,01%.
Adapun kelompok pengeluaran yang alami deflasi pada Desember 2012 adalah, sandang sebesar 0,08%. Sementara kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga tidak mengalami perubahan.
Nicolaas turut memaparkan, komoditi yang alami kenaikan harga antara lain bawang merah, daun bawang, pisang, telur ayam ras, sate, mujair, cabe merah, malalugis, cakalang, kangkung dan pepaya. Sementara tomat sayur, cabe rawit, lemon cina, daging ayam ras, emas perhiasan, minyal goreng, anggur, ketimun, apel dan bobara mengalami penurunan harga. (alf)