Melonguane – Menjelang pemilihan presiden dan wakil presiden republik Indonesia (RI) pada tanggal 9 Juli 2014 nanti, Bupati Kabupaten Kepulauan Talaud Drs. Costantine Ganggali ME menghimbau kepada seluruh PNS dilingkup pemkab Talaud untuk dapat menjaga netralitas.
Ganggali memintah agar PNS tidak melakukan praktek politik praktis atau terlibat secara langsung untuk mengkampanyekan salah satu kandidat capres dan cawapres,”ungkap Jubir pemkab Talaud Oni Maliatja SIP MSi kepada beritamanado Minggu (22/6).
Lanjut dikatakanya, hal itu disampaikan bupati mengingat jangan sampai membawa dampak negatif pada pelayanan pemerintah terhadap masyarakat. Dan soal pilihan, itu terserah masing-masing individu untuk memilih sesuai hati nurani,”tandasnya.
Bupati juga meminta kepada warga Talaud yang terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT), agar dapat menyalurkan hak suaranya dalam pemilihan capres nanti. Pesta demokrasi untuk pemilihan presiden hanya sekali dalam lima tahun. Karena itu jangan abaikan hak suara anda,”kuncinya. (hendra)
Melonguane – Menjelang pemilihan presiden dan wakil presiden republik Indonesia (RI) pada tanggal 9 Juli 2014 nanti, Bupati Kabupaten Kepulauan Talaud Drs. Costantine Ganggali ME menghimbau kepada seluruh PNS dilingkup pemkab Talaud untuk dapat menjaga netralitas.
Ganggali memintah agar PNS tidak melakukan praktek politik praktis atau terlibat secara langsung untuk mengkampanyekan salah satu kandidat capres dan cawapres,”ungkap Jubir pemkab Talaud Oni Maliatja SIP MSi kepada beritamanado Minggu (22/6).
Lanjut dikatakanya, hal itu disampaikan bupati mengingat jangan sampai membawa dampak negatif pada pelayanan pemerintah terhadap masyarakat. Dan soal pilihan, itu terserah masing-masing individu untuk memilih sesuai hati nurani,”tandasnya.
Bupati juga meminta kepada warga Talaud yang terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT), agar dapat menyalurkan hak suaranya dalam pemilihan capres nanti. Pesta demokrasi untuk pemilihan presiden hanya sekali dalam lima tahun. Karena itu jangan abaikan hak suara anda,”kuncinya. (hendra)