MANADO – Enam dari sembilan gunung api di Sulawesi Utara yang berstatus normal level I terus dipantau pos pengamatan gunung api yang berada di masing-masing wilayah.
Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Lokon dan Mahawu, di Kakaskasen, Kota Tomohon, Farid Ruskanda Bina, Senin, mengatakan enam gunung api yang berada dalam status normal adalah, Gunung Awu di Kabupaten Sangihe, Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Gunung Klabat di Kabupaten Minahasa Utara, Gunung Dua Sudara Kabupaten Minahasa Utara-Kota Bitung, Gunung Mahawu di Kota Tomohon dan Gunung Ambang di Kabupaten Minahasa Selatan-Kota Kotamobagu.
Dua gunung lainnya yaitu Gunung Lokon di Kota Tomohon-Kabupaten Minahasa dan Gunung Karangetang di Kabupaten Sitaro statusnya masih siaga level III. Gunung yang belakangan ini diturunkan statusnya dari siaga level III menjadi waspada level II adalah Gunung Soputan.
“Setiap gunung api di Provisi Sulawesi Utara pasti perkembangan vulkaniknya dilaporkan masing-masing kepala pos yang ada di kota/kabupaten ke Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Bandung,” jelasnya.
Dijelaskan Farid, gunung api dikatakan status normal level I apabila menggambarkan kegiatan gunung api berdasarkan amatan visual, kegempaan dan gejala vulkanik lainnya tidak memperlihatkan adanya kelainan.
Selain itu, dikatakan waspada level II apabila terjadi peningkatan kegiatan berupa kelainan yang tampak secara visual atau hasil pemeriksaan kawah, kegempaan dan gejala vulkanik lainnya.
Dikategorikan siaga level III apabila peningkatan semakin nyata hasil pengamatan visual dan kegempaan atau metode lain saling mendukung. Selain itu, berdasarkan analisis perubahan kegiatan cenderung diikuti letusan. Menjelang letusan utama, letusan awal mulai terjadi berupa abu/asap dan berdasarkan analisis data pengamatan segera akan diikuti letusan.(don)
MANADO – Enam dari sembilan gunung api di Sulawesi Utara yang berstatus normal level I terus dipantau pos pengamatan gunung api yang berada di masing-masing wilayah.
Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Lokon dan Mahawu, di Kakaskasen, Kota Tomohon, Farid Ruskanda Bina, Senin, mengatakan enam gunung api yang berada dalam status normal adalah, Gunung Awu di Kabupaten Sangihe, Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Gunung Klabat di Kabupaten Minahasa Utara, Gunung Dua Sudara Kabupaten Minahasa Utara-Kota Bitung, Gunung Mahawu di Kota Tomohon dan Gunung Ambang di Kabupaten Minahasa Selatan-Kota Kotamobagu.
Dua gunung lainnya yaitu Gunung Lokon di Kota Tomohon-Kabupaten Minahasa dan Gunung Karangetang di Kabupaten Sitaro statusnya masih siaga level III. Gunung yang belakangan ini diturunkan statusnya dari siaga level III menjadi waspada level II adalah Gunung Soputan.
“Setiap gunung api di Provisi Sulawesi Utara pasti perkembangan vulkaniknya dilaporkan masing-masing kepala pos yang ada di kota/kabupaten ke Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Bandung,” jelasnya.
Dijelaskan Farid, gunung api dikatakan status normal level I apabila menggambarkan kegiatan gunung api berdasarkan amatan visual, kegempaan dan gejala vulkanik lainnya tidak memperlihatkan adanya kelainan.
Selain itu, dikatakan waspada level II apabila terjadi peningkatan kegiatan berupa kelainan yang tampak secara visual atau hasil pemeriksaan kawah, kegempaan dan gejala vulkanik lainnya.
Dikategorikan siaga level III apabila peningkatan semakin nyata hasil pengamatan visual dan kegempaan atau metode lain saling mendukung. Selain itu, berdasarkan analisis perubahan kegiatan cenderung diikuti letusan. Menjelang letusan utama, letusan awal mulai terjadi berupa abu/asap dan berdasarkan analisis data pengamatan segera akan diikuti letusan.(don)