BITUNG — Memiliki prestasi di bidang olahraga belum menjamin kesejahteraan para atlet akan diperhatikan. Sama halnya empat orang atlet bola voli asal Kota Bitung. Meski telah terpilih untuk mengikuti training centre (TC) atau pemusatan latihan di Manado untuk mengikuti Pekan Olah Raga Nasional (PON), namun mengalami kendala kekurangan biaya untuk mengikuti TC seperti transportasi dan perlengkapan serta extrafooding.
Keempat atlet itu yakni, Rendy Tamamilang, Varly Kailas, Rey Salimbangun dan Andika Somba.
“Kami memang sangat berharap mendapat perhatian dari pihak-pihak yang peduli terutama pemerintah kota. Setidaknya sedikit bantuan untuk biaya kami selama mengikuti TC,” ungkap Rendy Tamamilang diiyakan ketiga rekannya.
Tamamilang mengakui, selama mengikuti TC mereka belum mendapat bantuan apapun dari pihak lain termasuk bantuan dari Pemkot Bitung. Mereka mengakui tidak tahu bagaimana caranya agar kebutuhan mereka selama TC dapat terpenuhi. Padahal sebagai atlet berprestasi, mereka dipilih untuk mengikuti TC PON, juga akan membawa nama daerah yakni Kota Bitung.
“Kami tidak tahu bagaimana caranya agar mendapat bantuan dari Pemkot,” kata mereka.
Mereka juga bermaksud menemui pengurus KONI Bitung dan Walikota Bitung untuk menyampaikan maksud untuk meminta bantuan yang dibutuhkan untuk mengikuti TC. (en)
BITUNG — Memiliki prestasi di bidang olahraga belum menjamin kesejahteraan para atlet akan diperhatikan. Sama halnya empat orang atlet bola voli asal Kota Bitung. Meski telah terpilih untuk mengikuti training centre (TC) atau pemusatan latihan di Manado untuk mengikuti Pekan Olah Raga Nasional (PON), namun mengalami kendala kekurangan biaya untuk mengikuti TC seperti transportasi dan perlengkapan serta extrafooding.
Keempat atlet itu yakni, Rendy Tamamilang, Varly Kailas, Rey Salimbangun dan Andika Somba.
“Kami memang sangat berharap mendapat perhatian dari pihak-pihak yang peduli terutama pemerintah kota. Setidaknya sedikit bantuan untuk biaya kami selama mengikuti TC,” ungkap Rendy Tamamilang diiyakan ketiga rekannya.
Tamamilang mengakui, selama mengikuti TC mereka belum mendapat bantuan apapun dari pihak lain termasuk bantuan dari Pemkot Bitung. Mereka mengakui tidak tahu bagaimana caranya agar kebutuhan mereka selama TC dapat terpenuhi. Padahal sebagai atlet berprestasi, mereka dipilih untuk mengikuti TC PON, juga akan membawa nama daerah yakni Kota Bitung.
“Kami tidak tahu bagaimana caranya agar mendapat bantuan dari Pemkot,” kata mereka.
Mereka juga bermaksud menemui pengurus KONI Bitung dan Walikota Bitung untuk menyampaikan maksud untuk meminta bantuan yang dibutuhkan untuk mengikuti TC. (en)