Manado, BeritaManado.com — Pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara menunjukkan progres baik.
Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut yang mencatat, ekonomi Sulut di triwulan II 2022 tumbuh 5,93% secara year on year atau diatas pertumbuhan ekonomi nasional yang hanya 5,44%.
Gubernur Sulut Olly Dondokambey bersyukur atas membaiknya kondisi perekonomian meski pandemi Covid-19 belum usai.
Keseimbangan baru dalam perekonomian telah mulai terbentuk.
Dua triwulan sebelumnya, ekonomi Sulut tumbuh dibawah rata-rata nasional.
“Kondisi ini harus kita syukuri. Kerja keras dan sinergi kita bersama dalam mengendalikan Covid-19 mulai menunjukkan hasil. Pertumbuhan ekonomi Sulut naik 5,93% pada triwulan II-2022. Pertumbuhan ini posisinya berada di atas pertumbuhan nasional yakni 5,44%,” ujar Olly.
Diketahui, perekonomian Sulut berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan II-2022 mencapai Rp38,34 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp23,79 triliun.
Olly menerangkan, pertumbuhan ekonomi Sulut ini didominasi lapangan usaha Transportasi dan Pergudangan yang tumbuh 22,38%.
Sementara dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen Pengeluaran Konsumsi LNPRT (Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga) yang mengalami pertumbuhan sebesar 8,74%.
Adapun ekonomi Sulut triwulan II-2022 secara quarter-to-quarter mengalami pertumbuhan sebesar 5,13%.
Lanjut Olly, dari sisi produksi, sebagian besar lapangan usaha tumbuh positif dengan pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib, yakni sebesar 19,93%.
Pada sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah yang tumbuh sebesar 27,61%.
Secara kumulatif, ekonomi Sulut semester I-2022 dibandingkan semester I-2021 tumbuh sebesar 4,93%.
(Advertorial Kominfo Sulut)