Sonder, BeritaManado.com – Keluarga besar Wanita Kaum Ibu (WKI) Sinode GMIM yang hari ini menggelar Hari Persatuan (Hapsa) di Tombatu Minahasa Tenggara tiba-tiba disemulti duka mendalam.
Sebuah kendaraan bus plat merah milik Pemkot Bitung yang ditumpangi rombongan WKI dari salah satu jemaat GMIM dari Kota Cakalang ini dilaporkan mengalami kecelakaan di ruas jalan Sonder – Tomohon dan menelan korban jiwa.
Kabar ini yang sampai ke telinga Ketua WKI Sinode GMIM DRA Fenny Roring-Lumanauw SIP langsung mendapatkan tanggapan.
“Ini kabar yang sangat mengejutkan sekaligus duka mendalam di tengah-tengah sukacita ibu-ibu GMIM yang hadir di acara HAPSA hari ini di Tombatu,” ungkap Lumanauw.
Ditambahkannya, meski terjadi insiden kecelakaan, namun rangkaian acara HAPSA WKI Sinode GMIM tetap berjalan dengan lancar.
“Dalam ibadah ini kami akan mendoakan para korban kecelakaan yang menimpa rombongan salah satu jemaat GMIM dari Bitung ini, semoga Tuhan memberikan kekuatan kepada keluarga yang ditinggalkan dan juga para korban luka yang dirawat di rumah sakit,” ungkap Lumanauw.
Sebelumnya diberitakan, sebuah kendaraan Bus plat merah dengan nomor polisi DB 7027 C milik Pemerintah Kota Bitung dikabarkan terbalik di tikungan ruas jalan Sonder – Tomohon, Jumat (26/5/2023).
Informasi yang diperoleh BeritaManado.com langsung di lokasi kejadian, bus dengan warna cat dominan merah tersebut melaju dari arah Tomohon.
Bus tersebut juga berisikan penumpang yang merupakan rombongan salah satu jemaat GMIM dari Kota Bitung.
Selain itu terdapat juga korban jiwa tiga orang yang telah dievakuasi oleh tim media RS GMIM Siloam Sonder.
Camat Sonder Denny Mangundap yang sempat berada di lokasi tersebut turut membenarkan kejadian tersebut.
“Untuk informasi secara rinci dari kejadian ini adalah kewenangan pihak kepolisian yang akan menjelaskannya,” ungkap Mangundap.
(Frangki Wullur)