Manado, BeritaManado.com — Pembahasan APBD Perubahan tahun 2023 antara Badan Anggaran DPRD Manado yang dipimpin Wakil Ketua Noortje Van Bone serta TAPD Pemkot Manado yang dipimpin Sekda Kota Manado, Micler Lakat, berlangsung menarik.
Pasalnya sejumlah anggota banggar menyorot apa yang ada dalam penjelasan Tim TAPD.
Salah satu yang disorot oleh anggota banggar DPRD Manado, Franklin Sinjal, besaran dana hibah terutama untuk WKI dan remaja karena dianggap tak sesuai dengan asas keadilan dan kejujuran.
“Ini mau tanya, WKI apa, apakah wanita kaum ibu? jika iya harusnya dihibahkan merata kepada semua agama, bukan hanya untuk satu, juga dengan remaja harusnya untuk semua bukan hanya satu,” kata Sinjal.
Lanjut dia, jangan sampai hanya satu organisasi keagamaan yang mendapatkan.
“Karena disini harus ada asas keadilan,” tambahnya.
Sementara itu ketua TAPD Pemkot Manado Micler Lakat menjelaskan, semua sudah sesuai dengan mekanisme yang ada.
“Semua sesuai aturan. Ada proposal, dan itu juga melalui pemeriksaan BPK,” jelasnya.
(Jhonli Kaletuang)