MANADO – Rapat dengar pendapat Dinas Perindustrian dan Perdagangan bersama Komisi II DPRD Sulut, Selasa (08/03), di Kantor Disperindag, menghasilkan beberapa rekomendasi dari DPRD Sulut.
Kepada wartawan, Ketua Komisi II Drs Steven Kandouw menjelaskan rekomendasi itu diantaranya, pihak Disperindag dapat mengkaji dan mengusulkan rancangan perda terkait pungutan retribusi yang selama ini hanya berdasarkan pergub.
“Menurut hemat kami itu tidak terlalu baik untuk kepastian hukum, baik kepada pemerintah, maupun kepada pihak-pihak yang kena retribusi tersebut. Disperindag bisa mengusulkan perda melalui Badan Legislasi Deprov Sulut,” ujar Kandouw.
Rekomendasi lain menurut politisi PDI-Perjuangan ini, pihak dewan minta optimalisasi pasar lelang, membangun sarana dan prasarana gedung lelang yang representatif sebagai show window semua produk Sulawesi Utara. Masalah tanaman cengkeh juga mendapat perhatian dewan, “untuk masalah cengkeh akan diadakan workshop khusus,” tuturnya.
Sementara rekomendasi terakhir adalah sarana infrastruktur gedung Disperindag untuk direnovasi melalui penambahan anggaran di APBD Perubahan.
“Kita semua sudah melihat kondisi gedung Disperindag saat ini yang tidak lagi representatif. Gedung ini perlu diperbaiki, soal anggaran kami akan usulkan di APBD Perubahan,” pungkasnya. (jry)
MANADO – Rapat dengar pendapat Dinas Perindustrian dan Perdagangan bersama Komisi II DPRD Sulut, Selasa (08/03), di Kantor Disperindag, menghasilkan beberapa rekomendasi dari DPRD Sulut.
Kepada wartawan, Ketua Komisi II Drs Steven Kandouw menjelaskan rekomendasi itu diantaranya, pihak Disperindag dapat mengkaji dan mengusulkan rancangan perda terkait pungutan retribusi yang selama ini hanya berdasarkan pergub.
“Menurut hemat kami itu tidak terlalu baik untuk kepastian hukum, baik kepada pemerintah, maupun kepada pihak-pihak yang kena retribusi tersebut. Disperindag bisa mengusulkan perda melalui Badan Legislasi Deprov Sulut,” ujar Kandouw.
Rekomendasi lain menurut politisi PDI-Perjuangan ini, pihak dewan minta optimalisasi pasar lelang, membangun sarana dan prasarana gedung lelang yang representatif sebagai show window semua produk Sulawesi Utara. Masalah tanaman cengkeh juga mendapat perhatian dewan, “untuk masalah cengkeh akan diadakan workshop khusus,” tuturnya.
Sementara rekomendasi terakhir adalah sarana infrastruktur gedung Disperindag untuk direnovasi melalui penambahan anggaran di APBD Perubahan.
“Kita semua sudah melihat kondisi gedung Disperindag saat ini yang tidak lagi representatif. Gedung ini perlu diperbaiki, soal anggaran kami akan usulkan di APBD Perubahan,” pungkasnya. (jry)