MANADO – Menyambut Paskah, Kebangkitan Yesus Kristus, anggota DPRD Kota Manado, meminta agar aparat kepolisian, TNI, dan instansi lainnya yang berwenang melakukan pengamanan, melakukan pengamanan ekstra. Hal ini diutarakan Sonny Lela, anggota Komisi B DPRD Manado.
“Paskah merupakan hari besar agama Kristen dan keterkaitan dengan isu teror bom, itu harus menjadi pergumulan kita sebagai orang percaya. Pengamanan memang sudah menjadi keputusan final karena ini merupakan sebuah kebijakan. Diharapkan ini menjadi perhatian kita bersama, apalagi sudah ada edaran dari Forum Kerjasama Umat Beragama (FKUB) Manado untuk lebih mengeratkan tali persaudaraan yang mengusung semboyan “torang samua basudara”. Kedepannya dengan adanya isu ini, diharapkan menjadi lebih kuat,” ujar Lela meyakinkan.
Hal senada juga dikatakan personil dewan lainnya dari Komisi D, Drs Johny Feliks Iroth. “Paskah merupakan kemenangan kita dalam iman percaya kita kepada Tuhan Yesus Kristus. Adanya isu bahkan teror bom di Sulut memberikan kita sebuah pelajaran untuk lebih memawaspadai serta perlu ada pergumulan. Disisi lain juga dengan adanya tindakan tak bertanggung jawab itu, diharapkan warga gereja tidak terpancing sehingga menimbulkan perpecahan bahkan justru memperburuk hidup kita. Biarlah balasan itu dari Tuhan karena itu adalah hak-Nya,” ujar Iroth kader Partai Damai Sejahtera, Sabtu (23/04). (abm)
MANADO – Menyambut Paskah, Kebangkitan Yesus Kristus, anggota DPRD Kota Manado, meminta agar aparat kepolisian, TNI, dan instansi lainnya yang berwenang melakukan pengamanan, melakukan pengamanan ekstra. Hal ini diutarakan Sonny Lela, anggota Komisi B DPRD Manado.
“Paskah merupakan hari besar agama Kristen dan keterkaitan dengan isu teror bom, itu harus menjadi pergumulan kita sebagai orang percaya. Pengamanan memang sudah menjadi keputusan final karena ini merupakan sebuah kebijakan. Diharapkan ini menjadi perhatian kita bersama, apalagi sudah ada edaran dari Forum Kerjasama Umat Beragama (FKUB) Manado untuk lebih mengeratkan tali persaudaraan yang mengusung semboyan “torang samua basudara”. Kedepannya dengan adanya isu ini, diharapkan menjadi lebih kuat,” ujar Lela meyakinkan.
Hal senada juga dikatakan personil dewan lainnya dari Komisi D, Drs Johny Feliks Iroth. “Paskah merupakan kemenangan kita dalam iman percaya kita kepada Tuhan Yesus Kristus. Adanya isu bahkan teror bom di Sulut memberikan kita sebuah pelajaran untuk lebih memawaspadai serta perlu ada pergumulan. Disisi lain juga dengan adanya tindakan tak bertanggung jawab itu, diharapkan warga gereja tidak terpancing sehingga menimbulkan perpecahan bahkan justru memperburuk hidup kita. Biarlah balasan itu dari Tuhan karena itu adalah hak-Nya,” ujar Iroth kader Partai Damai Sejahtera, Sabtu (23/04). (abm)