Manado – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) akan menargetkan 1000 Atlet Sulut dan rencananya akan menjadi pilot project di Indonesia termasuk juga pembinaan Atlet di Sulut. Hal ini dikatakan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Evans Steven Liow, S.Sos kepada BeritaManado.
Liow menjelaskan bahwa proses proses pembinaan Atlet akan dimaksimalkan guna mengikuti perkembangan olahraga modern. Dispora juga akan berupaya membangun beberapa fasilitas olahraga termasuk akan membangun stadion.
“Hal itu memang tidak semudah membalikan telapak tangan tetapi bisa dilakukan, misalkan saja setiap Kabupaten/Kota memberikan konstribusi 100 Atlet sedangkan di Sulawesim Utar sendiri ada 15 Kabupaten Kota itu sudah bisa dicapai, atau Kota Manado menyumbangkan 300 Atlet misalnya. Saat ini Dispora Sulut akan terus membangun kerjasama dengan berbagai pihak guna melahirkan Atlet-atlet berkualitas di Sulut, selain Kabupaten/Kota, kita akan bekerjasama juga baik itu dari perusahaan Swasta maupun BUMN, BUMD yang ada,” katanya.
Menurutnya saat ini memang terkesanpola pembinan Atlet di Sulut terkesan tumpang tindih. Ia mencontohkan, saat ini banyak dari pihak-pihak yang disebutkan tadi saling bersain pasa satu cabang olahraga sehingga cabang-cabang olahraga yang lainnya sering tidak diperhatikan.
“Nantinya program kami setiap persusahaan yang mau membantu guna pembinaan Atlet agar supaya tidak tumpang tindih. Misalnya kalau pihak Penggadaian telah melakukan pembinaan pada Atlet Volly, maka Bank Sulut diminta tidak lagi melakukan hal yang sama, ada baiknya pada pembinaan Atlet Bulutangkis misalnya,” ujar Liow.
Mantan Kadiscapil Kota Manado yang juga melahirkan pilot project pembuatan E-KTP di Indonesia ini mengharapkan Sulawesi Utara nanti akan menjadi pilot project pembinaan atlet berkelas internasional baik tim maupun perorangan di Sulut. (JRP)