Amurang – Tensi politik jelang Pilkada Minahasa Selatan kian panas, ada saja sejumlah kekuatan baik di Minsel maupun di Sulut mulai mencoba mengoyang kepemimpinan Bupati Minsel Christiany Eugenia Paruntu, SE.
Bahkan, kekuatan tersebut nampak sejumlah eleman masyarakat (LSM, red) untuk menjegal langkah Tetty Paruntu sapaan familiar Bupati Minsel ini untuk maju bertarung di Pilkada Minsel yang akan digelar tahun 2015 ini.
Tak tanggung-tanggung Tetty Paruntu dituduh membuat keterangan palsu terakait ketarangan ijasah, bahkan masalah ini sudah sampai ke rana Polda Sulut.
Tuduhan-tuduhan tanpa beralasan tersebut indikasi kuat menjegal langka Christiany Eugenia Paruntu (CEP) pada Pilkada Minsel 2015 ini, terbantahkan melalui surat balasan Dirjen Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,telah mengeluarkan surat nomor 5518/C.CI/HK?2014, perihal klarifikasi surat keterangan kepada Jouke ViktorLolowang, Ketua Lembaga Cegah Kejahatan Indenesia (LCKI) Sulut.
Masyarakat-pun bereaksi atas tuduhan, tudingan yang dinilai sengaja dialamatkan ke Bupati Minsel Tetty Paruntu bersama keluarganya.
Menurut Hensly Oping, SE tokoh masyarakat Minsela menuturkan gelombang dahsyat politik yang sengaja bergulir ingin menjatuhkan pamor Bupati Minsel, akan menjadi semakin kuat dan solit masyarakat menginginkan Christiany Eugenia Paruntu, SE maju pada Pilkada Minsel 2015.
“Masyarakat tentu akan sangat bersimpati terhadap ibu bupati atas tuduhan-tuduhan yang tidak beralasan dan terkesan ingin menjatuhkan nama baik ibu Tetty, maka dari itu masyarakat akan lebih solit menginginkan ibu Tetty Paruntu Bupati Minsel 2015-2020,” jelas Oping.
Lanjut Oping, keberhasilan pembangunan di Minsel maju pesat menjadi bukti nyata masyarakat melihat kepemimpinan ibu bupati.
“Gelombang besar politik menerjang ibu Tetty, akan semakin besar pulah simpati masyarakat Minsel mendukung sepenuhnya kepemimpinan Bupati Minsel kini. Karena masyarakat sendiri yang melihat pembangunan berkembang pesat,” paparnya.
Memanggapi ini, Bupatiu Christiany Eugenia Paruntu SE, mengungkapkan, “Apa yang dituduhkan kepada saya adalah Fitnah”
Surat yang diterima oleh yang bersangkutan sendiri dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dengan tegas menjelaskan bahwa surat keterangan nomor 6425/C.C1/MN/2008 benar atas nama Christiany Eugenia Paruntu SE dan ini hanya milik satu orang.
“Saya berharap keterangan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ini bisa menjawab semua tuduhan yang dialamatkankepada saya,” ungkap Tetty Paruntu.
Tetty Paruntu juga tak menampik, sebagai bupati dirinya sadar benar bila saat ini banyak yang menginginkan jabatan bupati Minsel, jadi tak mengherankan bila segala cara dibuat untuk menjegal saya.
“Saya berharap masyarakat Minsel bisa melihat dengan hati, mana yang benar dan mana yang tidak. Bukan hanya saya, keluarga juga jadi sasaran tembak, mulai dari suami dan ibunda saya. Namun apa yang kami alami saat ini, hanya kami serahkan kepada Tuhan,” tegas Tetty. (sanlylendongan)