Sangihe, BeritaManado.com-Sebagai bentuk kepedulain terhadap anak-anak yatim piatu. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sangihe melalui Dinas Sosial (Dinsos) menyalurkan bantuan bagi Panti Asuhan di Sangihe.
Kepala Dinas Sosial Tadjudin Sainkadir mengatakan, pihaknya telah memberikan perhatian bagi empat panti asuhan yang ada di Sangihe, program tersebut melalui penyerahan barang dengan besaran Rp. 370.152.160, yang dilakukan pihak ketiga setiap triwulan.
“Jadi untuk panti asuhan itu kami mempunyai program yang operasinya pembeliharaan sarana dan prasarana untuk panti asuhan, dalam hal ini kami akan menyalurkan bantuan dengan besaran Rp. 370.152.160, dan yang paling banyak disitu adalah sembako sesuai proposal yang diusulkan oleh panti tersebut,” kata Sainkadir kepada BeritaManado.com, Selasa (6/11/2018)
Menurutnya, penyaluran triwulan keempat telah dilakukan di panti asuham Siti Mariam, Immanuel, Lohoraung dan panti jajat.
“Untuk penyaluranya dilakukan per triwulan, dan diberikan sesuai jumlah anak yang ada di panti asuhan tersebut,” ungkapnya sambil menambahkan, bahwa program ini akan dilakukan secara berkelanjutan.
(Christian Abdul)
Sangihe, BeritaManado.com-Sebagai bentuk kepedulain terhadap anak-anak yatim piatu. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sangihe melalui Dinas Sosial (Dinsos) menyalurkan bantuan bagi Panti Asuhan di Sangihe.
Kepala Dinas Sosial Tadjudin Sainkadir mengatakan, pihaknya telah memberikan perhatian bagi empat panti asuhan yang ada di Sangihe, program tersebut melalui penyerahan barang dengan besaran Rp. 370.152.160, yang dilakukan pihak ketiga setiap triwulan.
“Jadi untuk panti asuhan itu kami mempunyai program yang operasinya pembeliharaan sarana dan prasarana untuk panti asuhan, dalam hal ini kami akan menyalurkan bantuan dengan besaran Rp. 370.152.160, dan yang paling banyak disitu adalah sembako sesuai proposal yang diusulkan oleh panti tersebut,” kata Sainkadir kepada BeritaManado.com, Selasa (6/11/2018)
Menurutnya, penyaluran triwulan keempat telah dilakukan di panti asuham Siti Mariam, Immanuel, Lohoraung dan panti jajat.
“Untuk penyaluranya dilakukan per triwulan, dan diberikan sesuai jumlah anak yang ada di panti asuhan tersebut,” ungkapnya sambil menambahkan, bahwa program ini akan dilakukan secara berkelanjutan.
(Christian Abdul)