Bitung, Beritamanado.com – Ketua DPD PDI Perjuangan Sulut, Olly Dondokambey mempertanyakan kinerja fraksi PDI Perjuangan di DPRD Kota Bitung dalam menyuarakan aspirasi masyarakat.
Menurut Olly Dondokambey, fraksi PDI Perjuangan Kota Bitung lebih banyak diam atau wowo (bahasa Manado, red) dan dirinya sangat jarang mendengar suara delapan kader PDI Perjuangan di media.
“Tugas anggota DPRD itu untuk bicara dan fraksi dibayar rakyat untuk bicara bukan wowo,” kata Olly saat menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Pengurus Ranting dan PAC se-Kota Bitung, Sabtu (20/06/2020).
Olly membanding dengan fraksi PDI Perjuangan di DPRD Sulut yang setiap hari “ribut” di media, baik itu mengkritik pemerintah ataupun memberikan masukan serta menyuarakan aspirasi rakyat.
“Siapa ketua fraksi? Geraldi, kalau ngana nemau bicara kita ganti pa ngana. Kalian dibayar rakyat untuk bicara bukan bapacol,” katanya.
Olly meminta agar kader PDI Perjuangan di DPRD Kota Bitung bicara apa saja agar masyarakat tahu dan tidak merasa rugi membayar gaji anggota DPRD.
“Silakan bicara apa saja, asalkan benar dan bukan hoax. Tujuannya agar masyarakat tahu soal kondisi pemerintahan dan apa saja yang dilakukan pemerintah saat ini,” katanya.
Menanggapi teguran Olly itu, Ketua Frakasi PDI Perjuangan, Gerladi Mantiri berjanji akan segera menindaklanjuti dengan mendorong semua anggota fraksi untuk aktif bebicara.
“Ini adalah kritikan dan masukan bagi saya pribadi serta fraksi untuk lebih maksimal lagi dalam menyuarakan aspirasi masyarakat. Kita akan tindaklanjuti ini,” kata Geraldi.
(abinenobm)