Manado — Casa Baku Dapa yang terletak di Jalan 17 Agustus, komplek perumahan pajak, kota Manado baru saja dibuka pada Jumat (19/10/2018) lalu.
Meski baru dibuka, tapi perhatian publik terhadap tempat ini cukup besar, apalagi design interior maupun outdoor dan kolam renang terbuka dengan pemandangan laut dan alam kota Manado yang apik, didukung dengan letaknya yang strategis membuat tempat ini menjadi destinasi wisata baru.
Banyak pertanyaan pun ditujukan kepada management Casa Baku Dapa, baik soal fasilitas, jam operasional, dan rate harga bahkan harga kamar meski Casa Baku Dapa bukanlah peginapan.
Kepada BeritaManado.com, Event Promotion Manager Casa Baku Dapa, Eggi Saerang mengatakan, pertanyaan tentang harga kamar per malam sering ditanyakan publik, padahal Casa Baku Dapa adalah Days Club dan Resto.
“Banyak sekali pertanyaan soal itu. Tapi harus terus dijelaskan bahwa Casa Baku Dapa bukanlah penginapan atau guest house tapi Days Club dan Resto yang punya fasilitas kolam renang. kami hadir dengan konsep baru dan beda, dimana pengertian party yang harus sampai pagi kami ganti disini. Untuk party, nge-beer dari sore sudah bisa di Casa Baku Dapa,” ujar Eggi.
Hal tersebut diperkuat oleh penjelasan Komisaris Samsu Hidayat, dimana Casa Baku Dapa yang berasal dari kata Casa yang artinya rumah dan baku dapa yang berarti bertemu dapat diartikan sebagai rumah untuk bertemu, seperti Casa de Wanea yang diartikan rumah di Wanea.
“Mungkin karena nama Casa, makanya sering dikira penginapan. kami memang punya konsep beda yang gayanya dari Bali, kami sampai ke Bali untuk mempelajari pariwisatanya. Untuk desain dan sebagainya memang disesuaikan dengan segmen pasar kami yaitu middle-up,” jelas Samsu.
Casa Baku Dapa sendiri menarkan menu makan andalan Bebek Tepi Sawah dan Ikan Mangael, bar dan kolam renang serta ruang rapat untuk 10-50 orang.
(srisurya)
Manado — Casa Baku Dapa yang terletak di Jalan 17 Agustus, komplek perumahan pajak, kota Manado baru saja dibuka pada Jumat (19/10/2018) lalu.
Meski baru dibuka, tapi perhatian publik terhadap tempat ini cukup besar, apalagi design interior maupun outdoor dan kolam renang terbuka dengan pemandangan laut dan alam kota Manado yang apik, didukung dengan letaknya yang strategis membuat tempat ini menjadi destinasi wisata baru.
Banyak pertanyaan pun ditujukan kepada management Casa Baku Dapa, baik soal fasilitas, jam operasional, dan rate harga bahkan harga kamar meski Casa Baku Dapa bukanlah peginapan.
Kepada BeritaManado.com, Event Promotion Manager Casa Baku Dapa, Eggi Saerang mengatakan, pertanyaan tentang harga kamar per malam sering ditanyakan publik, padahal Casa Baku Dapa adalah Days Club dan Resto.
“Banyak sekali pertanyaan soal itu. Tapi harus terus dijelaskan bahwa Casa Baku Dapa bukanlah penginapan atau guest house tapi Days Club dan Resto yang punya fasilitas kolam renang. kami hadir dengan konsep baru dan beda, dimana pengertian party yang harus sampai pagi kami ganti disini. Untuk party, nge-beer dari sore sudah bisa di Casa Baku Dapa,” ujar Eggi.
Hal tersebut diperkuat oleh penjelasan Komisaris Samsu Hidayat, dimana Casa Baku Dapa yang berasal dari kata Casa yang artinya rumah dan baku dapa yang berarti bertemu dapat diartikan sebagai rumah untuk bertemu, seperti Casa de Wanea yang diartikan rumah di Wanea.
“Mungkin karena nama Casa, makanya sering dikira penginapan. kami memang punya konsep beda yang gayanya dari Bali, kami sampai ke Bali untuk mempelajari pariwisatanya. Untuk desain dan sebagainya memang disesuaikan dengan segmen pasar kami yaitu middle-up,” jelas Samsu.
Casa Baku Dapa sendiri menarkan menu makan andalan Bebek Tepi Sawah dan Ikan Mangael, bar dan kolam renang serta ruang rapat untuk 10-50 orang.
(srisurya)