Moaat, BeritaManado.com — Ribuan Orang Muda Katolik (OMK) hadiri Kusuma Youth Competition (KYC) yang diselenggarakan Kamis 14 November hingga 17 November 2019, di Desa Guaan, Kecamatan Moaat, Kabupaten Boltim.
KYC ini merupakan sarana menumbuhkembangkan semangat persatuan dan persaudaraan antar Kaum Muda Katolik Keuskupan Manado dan sarana pendampingan menuju pembentukan kaum muda yang berkualitas, melalui kegiatan di bidang kerohanian, kesenian, dan olahraga.
Dengan tema “OMK Kusuma adalah pribadi-pribadi berjiwa militan dan selalu hidup dalam sukacita Injil” serta sub tema “membangun semangat dan persaudaraan OMK Kusuma dengan berkompetisi dalam bidang seni, olahraga dan liturgi, secara sehat dan kristiani,” sekira ribuan OMK di Keuskupan Manado yang hadir diajak untuk menunjukkan potensi dan prestasi dengan dibalut semangat kebersamaan dalam suka cita Injil.
Tak terkecuali, OMK Paroki Santo Lukas Ratahan, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), nampak antusias dan siap menampilkan potensi mereka di KYC ini.
Ketua OMK Paroki Santo Lukas Ratahan, Farly Boseke mengatakan, berbagai persiapan sudah dilakukan, baik itu materi maupun fisik dan mental melalui latihan untuk tiap mata lomba, guna bisa memberikan yang terbaik dalam kompetisi ini.
Selanjutnya lepas dari hasil apapun yang akan diraih nanti, Farly Boseke bersyukur atas dukungan dari umat dan Pastor Paroki Lexi Nangoi, lebih khusus pemerintah kabupaten, dalam hal ini Bupati James Sumendap.
“Semua persiapan sudah kami lakukan dan kami akan berusaha memberikan yang terbaik dalam KYC ini. Kehadiran kami disini tak lepas dari kerja keras seluruh OMK dan dukungan umat serta Pastor Paroki. Lebih khusus tentunya kami sangat mengapresiasi dukungan dari Bupati James Sumendap,” ungkap Farly Boseke, Jumat (15/11/2019).
Adapun beberapa mata lomba yang akan diikuti, seperti Vocal Grup, CCPAK, Baca Kitab Suci dan Renungan, Mazmur, dan Volley Ball telah mengutus dua orang untuk Kevikepan Tondano.
“Untuk vocal grup kami tampil perdana sejak paroki di bentuk. Pastinya, kami akan menampilkan yang terbaik, semoga hasilnya bisa maksimal,” ujarnya.
Di lain pihak, Wakil Ketua Grace Ambu OMK Paroki Santo Lukas Ratahan menambahkan, kegiatan ini bukan hanya menjadi sebuah kompetisi, namun lebih kepada sarana menghubungkan semangat persatuan dan persaudaraan antar kaum muda yang berkualitas.
“Dengan kegiatan ini dapat mempererat tali persaudaraan dan kebersamaan, memperkokoh Iman dan Identitas Katolik OMK, juga untuk mengasah dan menambah wawasan, serta keterampilan agar mampu menjadi OMK yang menginjili dan sejati dalam keluarga, masyarakat, dan gereja,” pungkas Grace Ambu, didampingi Sekertaris OMK Paroki Santo Lukas Mitra Romi Roeroe.
(Jenly Wenur)