Ratahan – Kehadiran dua ritel nasional, yakni Alfamart dan Indomaret di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) yang mendapat respon positif dari masyarakat, ternyata tak luput dari Perhatian Bupati James Sumendap.
Kehadiran pusat perbelanjaan baru di Minahasa Tenggara, tepatnya di ibukota Ratahan, nampak mengundang animo yang tinggi dari masyarakat.
Sebabnya, hadirnya perusahaan ritel tersebut diharapkan warga dapat membuka peluang kerja baru dan mengakomodir tenaga kerja lokal atau anak-anak Minahasa Tenggara sebagai karyawan.
Meski bangga dengan kehadiran dua ritel nasional tersebut, namun warga juga mempersoalkan operasional yang diberlakukan salah satu pengelola ritel yang tidak 1×24 jam.
Menyikapi hal tersebut, sang Gladiator julukan Bupati Mitra ini tengah mengevaluasi keberadaan dua ritel tersebut, lebih khusus terkait waktu operasional yang diduga tak sesuai perjanjian.
“Minggu depan kalau Alfamart tak buka 1×24 jam, saya tutup operasinya,” tegas James Sumendap, Rabu (3/6/2020).
Tak sampai di situ, JS sapaan akrabnya bahkan tak segan mewarning sejumlah instansi yang terlibat dalam perjanjian.
“Dinas Perindagkop, Perijinan, dan PD Pasar saya akan panggil. Saya akan cek siapa yang buat perjanjian. Kalau terbukti perjanjiannya tidak sesuai ekspektasi, pejabat atau PD Pasar yang terlibat saya copot,” pungkas James Sumendap.
(***/Jenly Wenur)