TOMOHON-Setelah sempat terkatung-katung menunggu kejelasan, para guru di Kota Tomohon akhirnya boleh tersenyum lega saat melewati pergantian tahun. Hal ini menyusul dicairkannya dana tunjangan sertifikasi triwulan IV serta dana non sertifikasi oleh pemerintah pusat.
Saat dikonfirmasi, Kadis PPKAD Pemkot Tomohon Ir Harold Lolowang mengatakan bahwa dana tersebut baru dikirimkan oleh pemerintah pusat melalui Kemendiknas. “Dananya memang baru masuk siang tadi. Dan sama seperti tahun sebelumnya, masuk pada akhir bulan. Tahun lalu tanggal 27 Desember dan untuk tahun ini mengalami kemunduran dua hari, yakni tanggal 29. Sedangkan nilainya Rp 4.127.964.240 untuk dana sertifikasi dan Rp 534.180.000 untuk non sertifikasi,” ungkapnya kepada sejumlah wartawan, Kamis 29 Desember 2011.
Dijelaskannya, khusus untuk non sertifikasi, yang akan dibayarkan baru dua bulan, September dan Oktober. Sementara untuk tunjangan sertifikasi tiga bulan, yakni September, Oktober dan November. “Untuk sisa satu bulan yakni Desember belum bisa dibayarkan karena dana yang disediakan masih kurang. Selain itu, akan juga direkonsiliasi dengan Dinas Diknaspora untuk dilakukan pendataan kembali. Sebab data-data guru selalu berubah. Entah karena pindah tempat tugas. Atau yang tadinya baru non sertifikasi, sekarang sudah masuk sertifikasi. Dan kita prinsipnya hanya menyalurkan saja,” jelasnya.
Namun sayangnya, dana tersebut baru dapat dinikmati sesudah perayaan tahun baru. “Karena masuknya tanggal 29 Desember 2011, maka tunjangan tersebut baru akan diproses dan disalurkan kepada guru-guru awal Januari 2012. Yang pasti, kita tidak ingin menyulitkan para guru dengan berlama-lama memberikan yang merupakan hak mereka,” pungkas mantan Inspektur Pemkot Tomohon ini. (iker)
TOMOHON-Setelah sempat terkatung-katung menunggu kejelasan, para guru di Kota Tomohon akhirnya boleh tersenyum lega saat melewati pergantian tahun. Hal ini menyusul dicairkannya dana tunjangan sertifikasi triwulan IV serta dana non sertifikasi oleh pemerintah pusat.
Saat dikonfirmasi, Kadis PPKAD Pemkot Tomohon Ir Harold Lolowang mengatakan bahwa dana tersebut baru dikirimkan oleh pemerintah pusat melalui Kemendiknas. “Dananya memang baru masuk siang tadi. Dan sama seperti tahun sebelumnya, masuk pada akhir bulan. Tahun lalu tanggal 27 Desember dan untuk tahun ini mengalami kemunduran dua hari, yakni tanggal 29. Sedangkan nilainya Rp 4.127.964.240 untuk dana sertifikasi dan Rp 534.180.000 untuk non sertifikasi,” ungkapnya kepada sejumlah wartawan, Kamis 29 Desember 2011.
Dijelaskannya, khusus untuk non sertifikasi, yang akan dibayarkan baru dua bulan, September dan Oktober. Sementara untuk tunjangan sertifikasi tiga bulan, yakni September, Oktober dan November. “Untuk sisa satu bulan yakni Desember belum bisa dibayarkan karena dana yang disediakan masih kurang. Selain itu, akan juga direkonsiliasi dengan Dinas Diknaspora untuk dilakukan pendataan kembali. Sebab data-data guru selalu berubah. Entah karena pindah tempat tugas. Atau yang tadinya baru non sertifikasi, sekarang sudah masuk sertifikasi. Dan kita prinsipnya hanya menyalurkan saja,” jelasnya.
Namun sayangnya, dana tersebut baru dapat dinikmati sesudah perayaan tahun baru. “Karena masuknya tanggal 29 Desember 2011, maka tunjangan tersebut baru akan diproses dan disalurkan kepada guru-guru awal Januari 2012. Yang pasti, kita tidak ingin menyulitkan para guru dengan berlama-lama memberikan yang merupakan hak mereka,” pungkas mantan Inspektur Pemkot Tomohon ini. (iker)