Tomohon, BeritaManado.com – Menjelang batas akhir ketentuan terkait tidak adanya roling setelah terpilih menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tomohon.
Caroll Senduk – Wenny Lumentut diperhadapkan dengan melonjaknya kembali pertambahan pasien positif COVID-19 di kota pendidikan itu.
Sehingga Pemerintah Pusat, melalui Inmendagri no 17 Tahun 2021, menginstruksikan Tomohon masuk dalam pengetatan PPKM Mikro untuk daerah di luar Jawa dan Bali.
Ini pun membuat seluruh elemen pemerintahan kota sejuk tersebut, menggencarkan penerapannya sesuai turunan aturannya, yaitu Surat Edaran (SE) Gubernur Sulut dan Wali Kota Tomohon.
Kemudian, pelaksanaan PPKM Mikro ini juga dapat menjadi salah satu penilaian kinerja pelayanan Pejabat Pemerintahan Kota Tomohon dalam mengejahwantahkan maksud Caroll Senduk – Wenny Lumentut, sehingga mampu bersinergi dalam memutus penyebaran Covid-19 di Kota Tomohon.
Berikut BeritaManado.com merangkum 5 Pejabat Pemkot Tomohon yang dianggap mampu bersinergi di tengah Pandemi Covid-19.
1. Asisten Pemerintahan dan Kesra, Toar Pandeirot
Toar Pandeirot, yang terkenal tegas dalam menjalankan amanah ini sering terlihat bertemu dengan aparat di Kecamatan dan Kelurahan untuk memantau langsung jalannya penerapan PPKM Mikro di daerah masing-masing.
Seperti halnya yang terpantau di Kecamatan Tomohon Barat dan Tomohon Utara.
“Saya hanya segera menjalankan tugas pak Wali Kota Caroll Senduk. Jadi ketika selesai rapat saya segera turun ke Tomohon Barat dan hari ini baru selesai dari Tomohon Utara,” ujar Toar, Jumat (9/7/2021).
2. Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Enos Pontororing
Enos Pontororing, di situasi awal pandemi ditunjuk menjadi Plt Direktur PD Pasar sampai 3 bulan masa tugasnya.
Selama beliau memimpin PD Pasar kebijakan penting diambil guna menyelesaikan permasalahan manajemen disana juga terkait penerapan Protokol Kesehatan Covid-19 guna menghindari terjadinya penularan dari Pasar.
Karena diketahui Pasar merupakan fasilitas umum yang ramai dikunjungi masyarakat.
3. Plt Kepala Dinas Kesehatan, Olga Karinda
Baru saja ditunjuk untuk menepati posisi Plt Kepala Dinas Kesehatan, Olga Karinda segera gencar menjalankan program vaksinasi.
Terbukti berhasil langkah yang diambil dalam menjalankan Instruksi Wali Kota Tomohon, Caroll Senduk, untuk percepatan vaksinasi.
Di mana, Tomohon masuk ranking kedua nasional dalam percepatan Vaksinasi dengan presentase mencapai 52 %.
“Ini sesuai dengan instruksi dari pak Wali Kota dan Waki Wali Kota untuk mempercepat vaksinasi,” ujar Olga Karinda, Jumat (9/7/2021) di sela Operasi Yustisi.
4. Kasat Pol PP Kota Tomohon, Syske Wongkar
Polisi Pamong Praja menjadi ujung tombak Pemerintah Kota Tomohon dalam menegakan aturan yang dikeluarkan Pemeritah Kota Tomohon, termasuk yang terkait PPKM Mikro.
Sehingga, Syske Wongkar mengatakan, pihaknya terus melakukan sosialisai dan edukasi terkait kondisi saat ini di Kota Tomohon, bahkan terpantau sering turun untuk menindak pelanggar protokol kesehatan.
“Kami menegakan Surat Edaran Wali Kota terkait PPKM Mikro ini. Jadi kiranya kita masyarakat saling bahu membahu agar kita semua bebas Covid-19,” ujar Syske.
5. Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi, Novi Politon
Sebagai pimpinan instansi yang memberikan informasi terkait perkembangan pandemi di Kota Tomohon, dirinya mampu memberikan edukasi dan sosialisasi yang menenangkan masyarakat.
Termasuk dalam memberikan pemberitaan yang seimbang kepada insan Pers yang merupakan mitra Pemkot Tomohon dalam penyebaran informasi.
Namu selain itu juga, Disominfo terus menggenjot ketersediaan Wifi gratis di setiap Kelurahan yang menjadi program unggulan Caroll – Wenny.
Kini telah mencapai 30 titik wifi gratis yang dapat dinikmati oleh masyarakat di tengah keterbatasan saat Pandemi.
Note: beberapa Pejabat lainnya belum terpantau BeritaManado.com
(Dedy Dagomes)