
Manado, BeritaManado.com — Safari Pelayanan Siswa Kristen (Pelsis) Bersama Kader Kerukunan Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Jumat (31/3/2023), berjalan sukses dan meriah.
Kegiatan tersebut dihadiri ribuan siswa, tokoh agama, para kader kerukunan dan Wakil Bupati Minsel, Petra Rembang.
Di kesempatan ini, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulawesi Utara (Sulut) Pdt Lucky Rumopa, didaulat menyampaikan pesan kerukunan.
Pdt Lucky mengajak kaum muda di Minsel terus memperkokoh kerukunan yang sudah terbangun.
Kata Lucky, semangat itu harus dimulai dari penghayatan iman masing-masing.
“Pondasi kerukunan wajib ditanamkan sejak dini, sedari usia muda. Ini akan menjadi bekal penting di masa depan,” kata Lucky.
Ia menegaskan, bahwa konsistensi kebersamaan warga Sulut yang selalu hidup berdampingan sudah terjalin sejak dulu kala.
Bahkan, kata Lucky, label Sulut sebagai laboratorium kerukunan di Indonesia semakin diakui dunia.
“Dan sudah tugas kita semua menjaganya. Sebab kerukunan dan moderasi beragama adalah pondasi kuat dalam pembangunan suatu daerah,” ajaknya.
Lucky juga mengapresiasi respons ribuan siswa di acara ini.
Namun, ia menyayangkan hal itu tidak diimbangi dengan kehadiran para guru.
Menurut Lucky, kondisi tersebut menunjukkan banyak kepala sekolah di Minsel masih menganggap enteng semangat untuk menggelorakan kerukunan.
“Tolong Pemkab Minsel, evaluasi guru-guru model seperti itu,” tandasnya.
(Alfrits Semen)