Manado, BeritaManado.com — Master of Ceremony atau yang biasa kita kenal dengan MC (pembawa acara), menjadi salah satu pekerjaan yang menjanjikan.
Namun, tahu nggak kalau pekerjaan itu tidak instan? Banyak yang bahkan menyerah loh.
BeritaManado.com kali ini berkesempatan mewawancarai MC yang kini lagi hype di dataran Nyiur Melambai. Ialah Devis Oktavianus Pinontoan.
Awal karirnya, Devis Pinontoan memulai saat duduk di bangku kelas 5 SD, di pelayanan gereja, tepatnya di ibadah remaja kolom.
“Awal MC di peribadatan. Sampai akhirnya memulai karir sebagai penyiar radio saat lulus SMA, tahun 2008. Lalu terpikirkan untuk mencoba MC, karena pada dasarnya sama public speaking,” ungkapnya, Senin (10/5/2021).
Akhirnya di tahun 2012, Devis memberanikan diri mengambil tawaran membawa acara untuk pertama kali.
“Setelah alamarhum papa meninggal, saya memberanikan diri untuk membawa acara pernikahan. Jadilah sampai sekarang,” katanya.
Ia melanjutkan, untuk pertama kali MC dirinya dibayar Rp.100.000 dan sudah berani menawarkan untuk selanjutnya.
“Jadi dari dibayar, pernah tidak dibayar, dapat bayar biar kacili,” ungkapnya.
Pinontoan pun terus melatih dirinya di tahun awal dirinya berkarir.
“Kurang lebih selama satu tahun fokus latihan MC Wedding kepada teman senior yang masih nge-mc sampai sekarang, yaitu Fhey Walanda. Dia yang ajar saya MC Wedding,” ujarnya.
Kemudian Devis mulai turun ke kampung-kampung untuk MC.
“Pengalaman awal gugup, sering kena semprot, salah baca nama, terlambat, sampai pernah menangis,” tandasnya.
(Dedy Dagomes)