Bitung, Beritamanado.com – Wakil Wali (Wawali) Kota Bitung, Maurits Mantiri mendatangi Posko Satgas Covid-19 Kota Bitung di Kantor BPBD Pemkot Bitung, Selasa (12/05/2020).
Kedatangan Wawali diterima Kepala BPBD Pemkot Bitung, Ruddy Wongkar bersama staf dan menanyakan soal sumber data yang selama ini digunakan sebagai acuan penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) Covid-19 di Kota Bitung.
Menurutnya, sumber data harus benar-benar valid agar memudahkan pihak kelurahan dalam rangka penyaluran termasuk dengan tatacara pengambalian admnistrasi stock jika data tidak sesuai dengan daftar penyaluran.
“Saya sudah dari beberapa kelurahan dan kecamatan mengecek soal penyaluran Bansos serta masih ada simpang siur soal data penerima yang harsunya hal itu tidak terjadi saat BPBD sudah mulai menyalurkan bantuan,” kata Wawali.
Dirinya meminta BPBD aktif berkoordinasi dengan kecamatan dan kelurahan soal data penerima agar bantuan tidak tertahan di kantor-kantor kelurahan karena masih harus melakukan pencocokan data penerima.
“Harus dibenahi, data benar-benar valid agar bantuan begitu tiba di kelurahan langsung disalurkan tanpa ada kekuatiran salah data penerima,” katanya.
Wawali mengingatkan, dengan tertahannya bantuan di kelurahan maka mau tidak mau akan menambah beban kerja jajaran kelurahan seperti Pala dan RT karena harus stand by menjaga bantuan.
“Ini harus dibenahi, kalau bisa dipermudah kenapa dipersulit dengan menambah beban kerja aparat kelurahan. Kuncinya ada di data,” katanya.
Selain itu, Maurits juga menanyakan jumlah total 28.000 Kepala Keluarga (KK) yang sudah tersalur dari total 68.000 KK di Kota Bitung.
“Mudah-mudahan pada tahap III ini akan benar-benar mampu menjangkau mereka yang terdampak,” katanya.
(abinenobm)