Sangihe, BeritaManado.com-Masyarakat yang ada di wilayah perbatasan paling utara NKRI tak lepas dari perhatian Pemerintah pusat. Nyatanya masyarakat yang berada di Pulau Marore Kecamatan Marore medapat bantuan sebesar Rp 169.424.998.000 untuk pembangunan infrakstruktur Talud Pengaman Pantai.
Hal ini dikatakan oleh Bupati Kepulauan Sangihe Jabes Ezar Gaghana SE ME, saat melaksanakan program Me’ Daseng di Pulau Marore, Jumat (11/5/2018).
Bupati menjelaskan, pelaksanaan pembuatan Talud pengaman pantai sementara dalam proses.
“Talud tersebut Sementara dibangun dengan panjang 2 kilometer. Alokasi dananya senilai Rp169 Milyar. Ini sangat luar biasa, dana tersebut hampir sama dengan pinjaman dari Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe, untuk itu mari kita manfaatkan pembangunan talud di Pulau Marore karena ini merupakan berkat bagi masyarakat,” kata Gaghana.
Dia juga menjelaskan, bahwa melalui pembangunan talud dengan panjang ke pantai sejauh 40 meter. Hal ini membuat bertambahnya garis pantai di Pulau Marore khusunya NKRI, jadi mohon dukungan dari masyarakat agar pengelolaannya bisa cepat diselesaikan selama 2 tahun dan nantinya bisa dijadikan icon wisata yang bagus.
“Catatan saya tidak ada kecamatan yang ada bantuan sebanyak Rp169 Milyar hanya di Pulau Marore, ini merupakan wujud perhatian Presiden dan Wakil Presiden untuk membangun bangsa ini dari pinggiran. Jadi saya berharap agar masyarakat turut membantu pembagunan talud yang dimaksut,” jelas Gaghana.
Ditambahkanya, cepat atau lambat tergantung pada masyarakat Pulau Marore dan menjadikan wilayah perbatasan NKRI sebagai tumpah darah, dan. Tentunya sebuah perhatian dari pemerintah pusat di wilayah perbatasan ini punya daya pikat tersendiri.
“Harapanya kebersamaan pemerintah dan masyarakat agar dapa didorong secara bersama, dalam hal ini untuk menikmati bersama program Presiden dan Wakil Presiden demi kesejahteraan masyarakat seluruh Indonesia, termasuk di Pulau Marore ” tuturnya.
(Christian Abdul)
Sangihe, BeritaManado.com-Masyarakat yang ada di wilayah perbatasan paling utara NKRI tak lepas dari perhatian Pemerintah pusat. Nyatanya masyarakat yang berada di Pulau Marore Kecamatan Marore medapat bantuan sebesar Rp 169.424.998.000 untuk pembangunan infrakstruktur Talud Pengaman Pantai.
Hal ini dikatakan oleh Bupati Kepulauan Sangihe Jabes Ezar Gaghana SE ME, saat melaksanakan program Me’ Daseng di Pulau Marore, Jumat (11/5/2018).
Bupati menjelaskan, pelaksanaan pembuatan Talud pengaman pantai sementara dalam proses.
“Talud tersebut Sementara dibangun dengan panjang 2 kilometer. Alokasi dananya senilai Rp169 Milyar. Ini sangat luar biasa, dana tersebut hampir sama dengan pinjaman dari Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe, untuk itu mari kita manfaatkan pembangunan talud di Pulau Marore karena ini merupakan berkat bagi masyarakat,” kata Gaghana.
Dia juga menjelaskan, bahwa melalui pembangunan talud dengan panjang ke pantai sejauh 40 meter. Hal ini membuat bertambahnya garis pantai di Pulau Marore khusunya NKRI, jadi mohon dukungan dari masyarakat agar pengelolaannya bisa cepat diselesaikan selama 2 tahun dan nantinya bisa dijadikan icon wisata yang bagus.
“Catatan saya tidak ada kecamatan yang ada bantuan sebanyak Rp169 Milyar hanya di Pulau Marore, ini merupakan wujud perhatian Presiden dan Wakil Presiden untuk membangun bangsa ini dari pinggiran. Jadi saya berharap agar masyarakat turut membantu pembagunan talud yang dimaksut,” jelas Gaghana.
Ditambahkanya, cepat atau lambat tergantung pada masyarakat Pulau Marore dan menjadikan wilayah perbatasan NKRI sebagai tumpah darah, dan. Tentunya sebuah perhatian dari pemerintah pusat di wilayah perbatasan ini punya daya pikat tersendiri.
“Harapanya kebersamaan pemerintah dan masyarakat agar dapa didorong secara bersama, dalam hal ini untuk menikmati bersama program Presiden dan Wakil Presiden demi kesejahteraan masyarakat seluruh Indonesia, termasuk di Pulau Marore ” tuturnya.
(Christian Abdul)