Sangihe, BeritaManado.com-Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sangihe secara bertahap melakukan pembangunan yang berwawasan anti Narkotika dan Obat-obatan Terlarang (Narkoba).
Kepada BeritaManado.com Kepala BNNK Sangihe Sofie Tamburian SH mengatakan, bahwa pihak kami telah melakukan kegiatan asistensi penguatan pembangunan berwawasan anti Narkoba dengan sasaran para Kepsek SD SMP dan SMA, hal ini agar dapat dilaksanakan dalam kegiatan sekolah maupun organisasi kemasyarakatan, tentunya ini dapat menunjang peredaran gelap Narkoba.
“Tujuan dilaksanakan kegiatan asistensi penguatan pembangunan berwawasan anti Narkoba, yaitu bagi para pengambil keputusan dapat mengeluarkan suatu kebijakan apakah dalam bentuk keputusan, instruksi atau edaran yang nantinya akan dilaksanakan disekolah demi menunjang pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba (P4GN),” kata Tamburian, Jumat (30/8/2018).
Dijelaskanya, P4GN ini diikuti sejumlah pihakan yang juga bekerja sama dengan Dinas Pendidikan (Dispend) Pemerinta Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sangihe.
“Peserta yang mengikuti asistensi ini yaitu pihak sekolah, Dispend, pihak Gereja dan masyarakat,” jelasnya sambil berharap Tokoh masyarakat dan Tokoh agama dapat berperan aktif memberantas Narkoba
(Christian Abdul)
Sangihe, BeritaManado.com-Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sangihe secara bertahap melakukan pembangunan yang berwawasan anti Narkotika dan Obat-obatan Terlarang (Narkoba).
Kepada BeritaManado.com Kepala BNNK Sangihe Sofie Tamburian SH mengatakan, bahwa pihak kami telah melakukan kegiatan asistensi penguatan pembangunan berwawasan anti Narkoba dengan sasaran para Kepsek SD SMP dan SMA, hal ini agar dapat dilaksanakan dalam kegiatan sekolah maupun organisasi kemasyarakatan, tentunya ini dapat menunjang peredaran gelap Narkoba.
“Tujuan dilaksanakan kegiatan asistensi penguatan pembangunan berwawasan anti Narkoba, yaitu bagi para pengambil keputusan dapat mengeluarkan suatu kebijakan apakah dalam bentuk keputusan, instruksi atau edaran yang nantinya akan dilaksanakan disekolah demi menunjang pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba (P4GN),” kata Tamburian, Jumat (30/8/2018).
Dijelaskanya, P4GN ini diikuti sejumlah pihakan yang juga bekerja sama dengan Dinas Pendidikan (Dispend) Pemerinta Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sangihe.
“Peserta yang mengikuti asistensi ini yaitu pihak sekolah, Dispend, pihak Gereja dan masyarakat,” jelasnya sambil berharap Tokoh masyarakat dan Tokoh agama dapat berperan aktif memberantas Narkoba
(Christian Abdul)