Kemacetan parah di ruas Boulevard saat pemberlakuan lalulintas satu arah, Sabtu (6/2/2016)
Manado – Pemerintah kota Manado kembali melakukan uji-coba sistem lalulintas satu arah (oneway traffick). Pemerhati kota Dino Sekoh menyebut, Pemkot Manado telah mengulangi kesalahan yang dilakukan mantan Walikota Vicky Lumentut ketika memberlakukan sistem lalulitas satu arah diawal pemerintahannya.
“Masih melekat dalam ingatan kita ketika sistem satu arah diberlakukan pak Lumentut hampir tiga tahun justru kemecaten semakin menjadi-jadi. Secara teori jarak tempuh bertambah membuat kendaraan semakin lama berada di jalan samadengan menambah kendaraan. Pada akhirnya sistem itu dihentikan artinya tidak berhasil. Kenapa sekarang diulangi lagi?” Tanya Dino penasaran.
Penatua pemuda di GMIM Sion Ranomuut ini menyarankan pemerintah mencari cara lain untuk mengatasi kemacetan lalulintas. Menurutnya, rekayasa kendaraan lebih tepat dilakukan ketimbang rekayasa lalulintas.
“Rekayasa lalulintas itu hanya mengubah jalur sementara jumlah kendaraan tidak berubah. Kalau rekayasa kendaraan itu lebih tepat karena bisa mengurangi jumlah kendaraan terutama di ruas tertentu misalnya pemberlakukan sistem genap ganjil secara otomatis akan mengurangi kendaraan yang lalu-lalang,” jelas Dino. (jerrypalohoon)