Manado, BeritaManado.com – Terhitung sejak 21 Februari 2023, Pertamina menerapkan aturan pembelian solar subsidi menggunakan QR Code di Indonesia termasuk diantaranya seluruh kota/kabupaten di Provinsi Sulawesi Utara.
Peresmian pemberlakuan pembelian solar subsidi menggunakan QR Code di SPBU se-Sulut, secara simbolis dilaksanakan di SPBU Politeknik, Kota Manado.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Sumampouw menjelaskan, program penerapan pembelian BBM Subsidi menggunakan QR Code telah diberlakukan di 193 Kota/kabupaten di Indonesia hingga 6 Februari.
Sehingga total per 21 Februari 2023 telah berlaku di 271 Kota/kabupaten di Indonesia, dimana untuk Sulut, jumlah pendaftar subsidi tepat sudah mencapai 33.544 pendaftar.
Angka ini diharapkan dapat terus bertambah hingga seluruh pengguna BBM Solar subsidi dapat dinikmati oleh yang berhak.
“Kami betul-betul berterima kasih atas dukungan seluruh elemen organisasi termasuk pemda atas keterlibatannya untuk mendukung subsidi tepat ini agar lebih tepat sasaran,” ujar Fahrougi Sumampouw.
Sementara itu, untuk memudahkan proses pendaftaran, Pertamina membuka layanan bantuan yang disebar di seluruh SPBU se-Sulut dengan jam operasional layanan dari pukul 08.00 – 17.00 WITA.
Sales Area Manager Retail Sulutgo, Wilson Wijaya menambahkan, selama proses uji coba berlangsung, petugas Pertamina akan membantu proses registrasi maupun pengecekan apabila konsumen memiliki kendala.
“Kami membuka stand untuk layanan bantuan bagi mereka yang belum memiliki QR Code atau ada kendala lain. Pada masa uji coba ini, kami berharap secepatnya bisa full 100 persen sudah pakai QR Code,” kata Wilson Wijaya.
Dari pantauan BeritaManado.com, beberapa QR Code menampilkan data bahwa kendaraan tidak terdaftar sebagai penerima BbM subsidi.
Terkait hal ini, Wilson Wijaya mempersilahkan para konsumen untuk melakukan pengecekan kembali dan akan dilayani petugas.
“Yang penting dibawa adalah data STNK, karena petugas akan mengecek STNK dan kendaraannya tersebut,” tambah Wilson.
Apresiasi Stakeholder Atas Penggunaan QR Code
Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menyambut baik pembelian solar subsidi dengan menggunakan QR Code.
Gubernur Olly Dondokambey yang diwakili Plt Kaban Bapeda June Silangen yang mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi mendukung program tersebut terlebih akan berdampak pada pendapatan daerah, yaitu bagi hasil pajak daerah khususnya pajak bahan bakar.
“Sehingga Pemprov Sulut akan berkolaborasi dengan pemerintah daerah khususnya kabupaten kota dalam rangka mensosialisasikan kegiatan dari Pertamina sehingga masyarakat bisa lebih cepat dalam melakukan pengisian solar di Pertamina. Karena dengan QR Code, pembelian akan sudah lebih mudah dan tepat sasaran,” ujarnya.
Pada uji coba tersebut, hadir pula elemen Ketua Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Sulut, Sam Panaie.
“Apa yang diprogramkan Pertamina sangat membantu karena dapat menghilangkan mafia-mafia minyak. Antrian-antrian panjang SPBU mulai beberapa minggu kemarin setelah sosialisasi ini yang kami lihat sudah tidak ada lagi. Maka pendistribusian solar yang ada di Sulawesi Utara aman,” ujarnya.
Secara terpisah Kapolda Sulut, Irjen Pol Setyo Budiyanto, mengajak seluruh masyarakat Sulawesi Utara agar mendaftarkan kendaraan roda empatnya melalui website subsiditepat.mypertamina.id atau datng langsung ke SPBU.
“Mari wujudkan implementasi BBM Subsidi dapat tepat sasaran kepada yang berhak, agar masyarakat Sulawesi Utara makin sejahtera,” ajak Kapolda.
(Finda Muhtar)