Manado, BeritaManado.com — Barmas mengecam keras aksi pengeboman rumah ibadah tiga gereja sekaligus yang baru saja terjadi di Surabaya, Minggu (13/5/2018) sekitar pukul 07.15 Wita.
Ketua Umum Barmas TW Decky Maengkom mendesak agar pemerintah tidak diam saja terhadap aksi-aksi demikian, mengingat peristiwa teror demikian sudah berulang kali terjadi menimbulkan rasa tidak aman bagi pemeluk agama minoritas.
“Barmas sangat prihatin atas peristiwa Surabaya tersebut, karenanya Barmas meminta agar pemerintah harus tegas dalam membasmi aksi-aksi terorisme,” ujar Maengkom.
Dalam waktu segera, Barmas akan melayangkan pernyataan keperihatinan secara tertulis kepada pemerintah pusat sehubungan hal-hal tersebut.
“Barmas turut berduka cita mendalam atas korban akibat peristiwa Surabaya. Barmas dibentuk menghimpun kekuatan tiga etnis besar di Sulut, Nusa Utara Minahasa dan Bolmong Raya,” pungkas Maengkom.
(***/rds)