Manado – Konsep pembangunan gedung auditorium oleh mantan kepala badan pendidikan dan pelatihan Provinsi Sulawesi Utara Dr Djouhari Kansil beberapa tahun yang lalu akhirnya akan terealisasi dalam waktu dekat ini. Hal itu disampaikan Kepala Badan Diklat Provinsi Sulut F Rotinsulu melalui Sekretaris Bandiklat Provinsi Sulut Flora Krisen.
Pembangunan gedung tersebut direncanakan akan berdiri pada lahan kantor Bandiklat sendiri dengan anggaran APBD diperkirakan mencapai Milliaran rupiah.
“Anggaran tambahan ini di tahun 2013 sudah dialokasikan untuk pembangunan gedung Auditorium, kitakan pada tahun ini mendapay tambahan anggaran sebesar 400 juta rupiah, 300 juta untuk dokumen perencanaan auditorium 100 juta untuk kegiatan yang lain,” ujar Sekretaris Bandiklat Provinsi Sulut Flora Krisen.
Gedung berkapasitas tampung sebanyak seribu orang ini memang sudah direncanakan oleh mantan Kaban Diklat yang saat ini telah menjadi Wakil Gubernur Djouhari Kansil dan baru akan terealisasi dikarenakan permasalahan anggaran.
“Ini memang sudah direncanakan pada waktu bapak wakil gubernur jadi Kepala Badan Diklat pada tahun 2008 kalau tidak salah, setelah itu belum terealisasi karena permasalahan anggaran,” katanya. (rizath polii)
Manado – Konsep pembangunan gedung auditorium oleh mantan kepala badan pendidikan dan pelatihan Provinsi Sulawesi Utara Dr Djouhari Kansil beberapa tahun yang lalu akhirnya akan terealisasi dalam waktu dekat ini. Hal itu disampaikan Kepala Badan Diklat Provinsi Sulut F Rotinsulu melalui Sekretaris Bandiklat Provinsi Sulut Flora Krisen.
Pembangunan gedung tersebut direncanakan akan berdiri pada lahan kantor Bandiklat sendiri dengan anggaran APBD diperkirakan mencapai Milliaran rupiah.
“Anggaran tambahan ini di tahun 2013 sudah dialokasikan untuk pembangunan gedung Auditorium, kitakan pada tahun ini mendapay tambahan anggaran sebesar 400 juta rupiah, 300 juta untuk dokumen perencanaan auditorium 100 juta untuk kegiatan yang lain,” ujar Sekretaris Bandiklat Provinsi Sulut Flora Krisen.
Gedung berkapasitas tampung sebanyak seribu orang ini memang sudah direncanakan oleh mantan Kaban Diklat yang saat ini telah menjadi Wakil Gubernur Djouhari Kansil dan baru akan terealisasi dikarenakan permasalahan anggaran.
“Ini memang sudah direncanakan pada waktu bapak wakil gubernur jadi Kepala Badan Diklat pada tahun 2008 kalau tidak salah, setelah itu belum terealisasi karena permasalahan anggaran,” katanya. (rizath polii)