Sangihe, BeritaManado.com-Demi untuk menunjang pelayanan bagi masyarakat di Kampung Naha Kecamatan Tabukan Utara (Tabut). Dalam hal ini sektor perdagangan yang masih minim, penunjang ketersedian pasar tradisional mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sangihe.
Buktinya di tahun anggaran 2018 pasar tradisional tersebut bakal dibangun dengan anggaran mencapai Rp 6 Miliar yang bersumber dari dana Tugas Pembantuan (TP).
Hal ini dikatakan oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Ir Felix Gaghaube
“Tahun 2018 ini nantinya akan dibangun pasar Tugas Pembantuan (TP) di Kampung Naha Kecamatan Tabut. Untuk alokasi anggarannya senilai Rp 6 Miliar dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) Republik Indonesia (RI),” kata Gaghaube kepada BeritaManado.com, Selasa (8/5/2018).
Dijelaskanya, bahwa pembangunan Pasar Tradisional Naha ini merupakan bagian dari komitmem Pemkab untuk masyarakat Sangihe yang lebih sejahtera dan dikaitkan upaya revitalisasi pasar yang diberlakukan oleh Kemendag RI, yakni di wilayah yang memerlukan peningkatan sarana pasar tradisional sesuai kondisi setempat.
“Untuk prototipe yakni disediakan oleh Kemendag RI, sehingga di rancang bangunan terhadap pasar TP tersebut. Namun untuk tendernya dilaksanakan di Kabupaten Kepulauan Sangihe,” ungkap Gaghaube.
(Christian Abdul)
Sangihe, BeritaManado.com-Demi untuk menunjang pelayanan bagi masyarakat di Kampung Naha Kecamatan Tabukan Utara (Tabut). Dalam hal ini sektor perdagangan yang masih minim, penunjang ketersedian pasar tradisional mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sangihe.
Buktinya di tahun anggaran 2018 pasar tradisional tersebut bakal dibangun dengan anggaran mencapai Rp 6 Miliar yang bersumber dari dana Tugas Pembantuan (TP).
Hal ini dikatakan oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Ir Felix Gaghaube
“Tahun 2018 ini nantinya akan dibangun pasar Tugas Pembantuan (TP) di Kampung Naha Kecamatan Tabut. Untuk alokasi anggarannya senilai Rp 6 Miliar dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) Republik Indonesia (RI),” kata Gaghaube kepada BeritaManado.com, Selasa (8/5/2018).
Dijelaskanya, bahwa pembangunan Pasar Tradisional Naha ini merupakan bagian dari komitmem Pemkab untuk masyarakat Sangihe yang lebih sejahtera dan dikaitkan upaya revitalisasi pasar yang diberlakukan oleh Kemendag RI, yakni di wilayah yang memerlukan peningkatan sarana pasar tradisional sesuai kondisi setempat.
“Untuk prototipe yakni disediakan oleh Kemendag RI, sehingga di rancang bangunan terhadap pasar TP tersebut. Namun untuk tendernya dilaksanakan di Kabupaten Kepulauan Sangihe,” ungkap Gaghaube.
(Christian Abdul)