Manado, BeritaManado.com — Astra ISUZU membidik sektor kesehatan sebagai target pasar dari salah satu produk unggulan yaitu ISUZU MU-X yang telah dimodifikasi menjadi ambulance untuk berbagai kebutuhan pelayanan kesehatan, termasuk salah satunya yaitu penanggunalngan COVID-19.
Dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor mengungkapkan bahwa secara nasional penjualan pada periode Januari hingga Agustus 2020 mengalami penurunan sebesar 46,4 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya yaitu 675.263 unit menjadi 364.035 unit.
Situasi inilah yang digunakan Astra ISUZU untuk membidik target pasar potensial seperti kesehatan, dimana pada periode yang sama mengalami Pandemi COVID-19 dan membutuhkan fasilitas pelayanan kesehatan.
Kepala Wilayah Sulawesi PT Astra International Tbk – ISUZU (Astra ISUZU) Samuel Pilo, mengatakan bahwa dalam hal ini dihadirkan ISUSU MU-X 4X4 dengan model Sport Utility Vehicle (SUV).
“Produk ini mendapat respon positif pasar, dimana pada September 2020 ini sudah diserahkan 11 unit kepada pemerintah daerah di Sulawesi Utara dan dari jumlah tersebut Pemkab Kepulauan Talaud adalah yang terbanyak melakukan pemesanan yaitu 5 unit.
Penyerahan 5 unit Ambulance ISUZU MU-X 4X4 dilakukan oleh Kepala Cabang Astra ISUZU Manado Elieser Roy Adung kepada Kepala Dinas Kabupaten Kepulauan talaud dr Kerry Monangin bersamaan dengan peluncuran Program Public Service Center (PSC) 119 di Talaud, Senin (21/9/2020).
Dikatakannya bahwa ISUZU MU-X 4X4 memiliki sejumlah keunggulan yaitu mesin handal 4JK1-TC Hi-Power Commonrail yang bertenaga namun irit bahan bakar dan diakui ketangguhannya di semua medan.
“Kendaraan jenis ini sangat cocok untuk dimiliki setiap pemerintah dareah di seluruh Sulawesi Utara yang terkenal dengan medannya yang cukup ekstrem. Dalam mengoperasikannya, ISUZU MU-X ini menggunakan BBM jenis Bio Solar ataupun Pertamina DEX atau Dexlite,” ungkap Adung.
Ditambahkannya, ISUSU MU-X ini juga bisa dipakai untuk melayani masyarakat yang berada di lokasi-lokasi dengan medan yang extrem, sehingga pelayanan kesehatan bisa sampai ke pelosok-pelosok desa.
(***/Frangki Wullur)