
Manado – Menghindari polemik nilai harga tanah termasuk isi tanah berupa tanaman dalam proses pembebasan lahan untuk pembangunan infrastruktur di provinsi Sulawesi Utara, maka sejak 2016 lalu pemerintah menggunakan jasa penilai profesional yakni Tim Appraisal.
Langkah awal kerja Tim Appraisal di Sulawesi Utara yakni menilai pembebasan lahan tol Manado-Bitung dan Waduk Kuwil di Minahasa Utara. Selanjutnya, pembebasan lahan Manado Outer Ringroad tahap III dan sejumlah pembangunan infrastruktur lainnya.
Ditengah usaha pemerintah meningkatkan kepercayaan masyarakat pemilik lahan terhadap nilai pembebasan lahan yang dilakukan Tim Appraisal, berhembus kabar mengejutkan bahwa penilaian pembebasan lahan untuk pembangunan Waduk Kuwil di Kecamatan Kalawat, Minahasa Utara diduga diintervensi oleh oknum-oknum pejabat tertentu.
“Iya memang seperti itu, misalnya di Waduk Kuwil nilai yang sudah ditetapkan oleh appraisal belum diserahkan kepada BPN karena masih ada keberatan,” ujar Syamsudin, pejabat BPN Kanwil Sulawesi Utara kepada beritamanado.com, akhir pekan lalu.
Gubernur Olly Dondokambey kepada beritamanado.com, beberapa waktu lalu membenarkan bahwa kerja Tim Appraisal tidak bisa diintervensi siapapun.
“Mereka itu tim penilai profesional yang independen yang ditunjuk pemerintah pusat, tidak bisa diintervensi oleh siapapun termasuk pejabat kepala daerah,” tandas Olly Dondokambey.
Dugaan intervensi pejabat PPTK mendapat kecaman keras dari pemerhati kemasyarakatan, Wirabuana Talumewo. Dia mengecam pihak-pihak tertentu yang coba-coba melakukan intervensi hasil penialaian dari Tim Appraisal.
“Jika yang dikatakan pejabat BPN itu benar maka bapak Gubernur Olly Dondokambey harus turun tangan sekaligus saya mengusulkan BPN yang bertugas melakukan verifikasi tanah terhadap tanah yang akan dibebaskan menghadap dan menjelaskan secara terang-benderang akar permasalahan kepada Gubernur yang menyebabkan proses pembayaran hingga pencairan dana ganti rugi pembebasan lahan itu mengalami keterlambatan,” tukas Wirabuana Talumewo. (JerryPalohoon)